Kamera Apa Yang Harus Saya Pilih untuk Merekam Video Perjalanan?
Dalam bentuk apa pun, apakah sebagai vlog perjalanan, dokumenter, atau sesuatu yang lebih sinematis, membuat video perjalanan memungkinkan Anda menceritakan kisah tentang pengalaman Anda dengan cara yang mendalam, yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam bentuk ekspresi lainnya. Kamera khusus memberikan kualitas gambar yang lebih baik terutama apabila membuat film di tempat dengan kondisi minim cahaya, dan dengan memilih kamera yang tepat, akan memberikan lebih banyak manfaat. Berikut panduan kami dalam memilih kamera terbaik untuk video perjalanan, serta rekomendasi beberapa kamera.

Persempit kebutuhan Anda: 2 pertanyaan mudah untuk diajukan kepada Anda sendiri
Fitur yang ingin Anda cari ketika memilih kamera, bergantung pada jenis konten yang ingin Anda buat. Berikut ini ada dua pertanyaan untuk dipertimbangkan.
- Apakah Anda sendiri yang akan membuat filmnya?
Membuat film oleh Anda sendiri, akan berbeda dari membuat film dari balik kamera—bahkan, cara Anda memegang kamera pun akan berbeda. Kamera ramah vlogging dirancang untuk pengoperasian yang lebih mudah dari bagian depan. Misalnya, PowerShot V10 dan EOS R50 V memiliki tombol “Record” yang dapat diakses dari depan!
Cari juga mode khusus seperti Smooth Skin Video mode (yang berfungsi sesuai namanya), dan Digital IS mode, yang menyediakan stabilisasi gambar yang ditingkatkan untuk video walk-and-talk (jalan-dan-bicara) yang lebih mulus.
Kami merekomendasikan:
- PowerShot V10
- PowerShot V1
- R50 V
- Pendekatan apa dan siapa target khalayak Anda untuk video perjalanan tersebut?
Jika video Anda ditujukan untuk beberapa platform media sosial, fitur seperti penanda aspek akan membantu Anda menyusun bidikan agar lebih mudah diedit. Jika gaya Anda lebih sinematis dan melibatkan lebih banyak pekerjaan pascaproduksi seperti penilaian warna, Anda mungkin menginginkan kamera dengan perekaman Canon Log.
Gaya memotret Anda juga akan memengaruhi perlengkapan yang paling sesuai untuk Anda. Misalnya, apakah Anda memerlukan sesuatu yang kecil dan tersembunyi yang dapat Anda bawa ke mana saja untuk berlari sambil membidik, rekaman mendadak? Atau, apakah Anda biasanya merencanakan visual Anda secara cermat hingga jenis lensa yang akan digunakan? Apakah Anda juga akan menggunakan kamera yang sama untuk membidik foto diam?
Kamera Canon terbaik yang kami rekomendasikan untuk video perjalanan adalah:
- PowerShot V10
- PowerShot V1
- EOS R50 V
- EOS R6 Mark IIII
Tabel di bawah ini adalah ikhtisar singkat tentang sejumlah fitur unggulannya. Baca lebih lanjut atau klik tautan di bawah ini untuk mengetahui lebih banyak tentang setiap kamera!
| Terkecil dan paling portabel | PowerShot V10 |
| Pengoperasian termudah | PowerShot V10 |
| Kamera dengan lensa terpadu | PowerShot V10 PowerShot V1 |
| Rentang dinamis/kemampuan dalam kondisi minim cahaya (sesuai urutan) |
1. EOS R6 Mark IIII (full-frame) 2. EOS R50 V (APS-C) 3. PowerShot V1(1.4-inci) 4. PowerShot V10 (1-inci) |
| Terbaik untuk vlogging (Ukuran dan fungsionalitas) |
PowerShot V10 EOS R50 V PowerShot V1 |
| Terbaik untuk video vertikal | EOS R50 V |
| Terbaik untuk alur kerja video tingkat lanjut | EOS R50 V EOS R6 Mark III |
| Kemampuan gerakan lambat/cepat yang menonjol | EOS R6 Mark III (4K 120p/FHD 180p dengan audio; Mode Film Gerak Lambat/Cepat) EOS R50 V (FHD 120p dengan audio; Mode Film Gerak Lambat/Cepat) |
| Mendukung video RAW | EOS R6 Mark III (7K RAW internal) |
| Integrasi alur kerja terbaik dengan Sistem Cinema EOS | EOS R6 Mark III EOS R50 V |
| Kedap debu dan tetesan cairan | EOS R6 Mark III |
| Monitor LCD vari-angle | PowerShot V1 EOS R50 V EOS R6 Mark III |
| Pengisian daya USB-C Konektivitas Wi-Fi/Bluetooth |
Semua kamera dalam artikel ini |
Klik di sini untuk langsung ke Tabel Perbandingan Fitur Utama kami
1. PowerShot V10: Vlogging yang mudah dan praktis

PowerShot V10 memberikan esensi kamera vlogging dalam desain yang inovatif dan ergonomis sekaligus mungil dan tersembunyi. Lebih kecil dari kamera saku tradisional, kamera ini dibuat agar nyaman untuk dipegang dalam jangka waktu lama saat merekam selfie genggam.
Bahkan lensa setara full-frame 19mm-nya dipilih secara khusus karena memberikan sudut pandang optimal untuk video selfie. Sangat baik untuk vlog candid di kerumunan Disneyland, atau berbagi pemandangan dan suara perjalanan jeepney Anda.

Ingin memamerkan menu makan malam tapi tidak punya ruang untuk tripod? Tinggal membuka kaki penyangga yang dapat disesuaikan pada PowerShot V10, lalu letakkan di atas meja.

PowerShot V10, PowerShot V1, dan EOS R50 V dilengkapi dengan 14 Filter Warna yang dapat mengubah suasana video Anda dalam seketika.
2. PowerShot V1: Portabilitas + performa

Jika Anda menyukai konsep kamera ringkas yang sederhana dan portabel tetapi menginginkan sedikit lebih banyak kendali kreatif, pilihlah PowerShot V1. Dengan sensor gambar berukuran besar 1,4 inci, yang lebih besar daripada sensor 1 inci pada kebanyakan kamera saku dengan lensa zoom, Anda akan mendapatkan rekaman berkualitas tinggi yang indah untuk cerita perjalanan Anda, langsung dari kamera: kapan saja, di mana saja, baik saat Anda berbagi pemandangan Gunung Fuji atau menjelajahi lorong belakang yang kumuh.
Diversifikasi sudut pandang Anda dengan lensa zoom ultra-lebar 17-52mm yang serbaguna dan monitor LCD yang dapat diputar sepenuhnya. Jika menyesuaikan warna sesuai suasana hati adalah gaya Anda, Anda dapat memilih untuk langsung mengunci warnanya dengan salah satu dari 14 Filter Warna, atau membidik dalam 10-bit Canon Log 3 dan melakukan penyesuaian warnanya nanti.
PowerShot V1: Fitur lainnya yang penting
- Sensor 22,3 megapiksel berukuran 1,4 inci
- Lensa zoom terpadu (Video: setara 17-52mm)
- 4K 60p (dikrop); 4K 30p kualitas tinggi tidak dikrop dengan oversampling 5,7K
- Dual Pixel CMOS AF II untuk PowerShot
- 3-stop ND filter (stills dan video)
- IS Pelacakan Subjek
- Kipas pendingin built-in
- Bundled windscreen
Berbagai tombol pada PowerShot V1 dirancang untuk memudahkan pengoperasian dengan satu tangan, baik saat Anda berada di belakang kamera maupun di depan kamera. Untuk beralih antara mode video dan foto diam, cukup putar-balik sakelar Photo/Video! Kontrol dan menu yang familier membuatnya menjadi kamera sekunder yang sempurna untuk kamera mirrorless EOS R atau DSLR yang sudah Anda miliki.
3. EOS R50 V: Untuk video native

Jika video adalah medium utama Anda, EOS R50 V menghadirkan kombinasi fitur terbaik untuk mewujudkan visi kreatif Anda.
Pengaturan dan fungsi yang Anda butuhkan mudah dijangkau, dengan tombol dan dial yang memberikan akses langsung ke fungsi video, ditambah dudukan tripod vertikal untuk perekaman vertikal yang sesuai untuk media sosial. Pasang lensa pilihan Anda dan hadirkan sentuhan gaya pribadi dalam petualangan dinamis—baik saat merayakan Songkran maupun menikmati kuliner kaki lima di Seoul—hanya dengan membalik tombol. Anda bisa langsung mendapatkan tampilan sinematik langsung di tempat dengan Cinema View Mode, atau opsi gerakan lambat/cepat pada mode S&F.
Dengan dukungan Canon Log 3, LUT khusus, dan Custom Pictures, Sistem Cinema EOS, serta format rekaman XF-AVC S dan XF-HEVC S standar industri, kamera ini terintegrasi mulus dengan alur kerja produksi tingkat lanjut. Sangat ideal untuk meningkatkan kualitas konten Anda—baik itu montase perjalanan bergaya sinematik, seri YouTube baru, maupun dokumenter perjalanan berlabel Anda yang pertama.
*Dilengkapi dengan lensa kit RF-S14-30mm f/4-6.3 IS STM PZ Tersedia opsi body-only. Ketersediaan model putih tergantung pada wilayahnya.
EOS R50 V: Sejumlah fitur penting lainnya
- Sensor APS-C 24,2-megapiksel
- Kompatibilitas dengan lebih dari 40 lensa RF/RF-S
- 4K 60p (dikrop); 4K 30p kualitas tinggi tanpa krop oversample dari 6K
- FHD 120p dengan audio
- - Hingga 60x gerakan cepat/5x gerakan lambat
- Mendukung livestreaming 4K 60p, 4 cara berbeda untuk livestream
- perekaman audio 4-channel
- 4 mode Custom White Balance
EOS R50 V dilengkapi dengan tuas zoom untuk zoom otomatis yang mulus, menggunakan lensa kit RF-S14-30mm f/4-6.3 IS STM PZ—dan lensa serupa di masa mendatang. Kecepatan zoom cepat/lambat dapat dikonfigurasi masing-masing hingga 15 tingkat kecepatan.
Anda juga dapat memilih untuk menggunakan salah satu lensa RF/RF-S yang berjumlah lebih dari 50 dan lensa sinema dudukan RF, atau lensa dudukan EF dengan adaptor dudukan EF-EOS R. EOS R50 V juga mendukung RF-S3.9mm f/3.5 STM Dual Fisheye untuk pembuatan konten VR stereoskopik 3D berkualitas tinggi yang sederhana.
Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara EOS R50 V dan PowerShot V1 di:
EOS R50 V vs. PowerShot V1: Bagaimana Perbedaannya?
4. EOS R6 Mark III: Sinematografi di perjalanan
Untuk rentang video terluas, pilih EOS R6 Mark III. Sensor full-frame 32,5 megapikselnya memungkinkan Anda memaksimalkan lensa sudut ultra lebar seperti RF10-20mm f/4L IS STM—sempurna untuk pemandangan luas yang menakjubkan dan menangkap atmosfer ruang setempat yang kecil namun menawan.
Dilengkapi dengan fitur canggih, kamera ini memberikan kontrol visual yang lebih baik daripada EOS R50 V. Fitur utamanya adalah perekaman video RAW internal 7K 60p, yang menghasilkan file yang mantap untuk pengeditan warna dan efek visual (VFX) sesuai keinginan sekaligus menjaga kualitas gambar.
Kamera ini juga dilengkapi dengan perekaman 7K 30p Open Gate (3:2 full sensor), yang merekam dengan menggunakan area sensor penuh sehingga lebih leluasa untuk melakukan krop; serta Canon Log 2, yang mempertahankan detail bayangan yang lebih banyak untuk gradasi warna dibandingkan dengan Canon Log 3. Perekaman slow motion didukung hingga 4K 120p atau Full HD/2K 180p, dan terdapat empat mode berbeda untuk video HDR langsung dari kamera.
Balikkan sakelar dari mode “VIDEO” ke “PHOTO” untuk meluncurkan salah satu kamera fotografi still yang tercepat dan paling dahsyat pada sistem EOS R.
Dengan lensa kit RF24-105mm f/4L IS USM

Transisi fokus bagaikan seorang profesional
EOS R6 Mark III mengadopsi algoritme percepatan/perlambatan fokus yang terdapat pada Cinema EOS C400/C50, memungkinkan transisi fokus yang mulus dan profesional, yang akan meningkatkan kualitas film perjalanan Anda. Lebih mudah memeriksa fokus selama perekaman—tinggal memperbesar tampilannya!
Perekaman 7K 30p Open Gate merekam video yang menggunakan seluruh sensor gambar, berbeda dengan perekaman video biasa yang tidak menggunakan tinggi sensor secara penuh. Hal ini membuat Anda lebih leluasa untuk mengolah ulang rekaman video Anda untuk berbagai platform, baik itu rasio aspek standar 16:9, rasio aspek ramah media sosial 9:16, atau format lain yang sama sekali berbeda.
Perbandingan fitur utama video
Dasar-Dasar
| V10 | V1 | R50 V | R6 Mark III | |
| Sensor | 1 inci | 1,4 inci | APS-C | Full-frame |
| Resolusi Maksimum | 4K UHD 30p | 4K UHD 60p (dikrop) Oversampled 4K 30p (tidak dikrop) |
7K 60p RAW 7K 30p RAW 3:2 (Open Gate) |
|
| Lensa | Built-in tetap setara 19mm f/2.8 |
Built-in zoom setara 17-52mm f/2.8-4.5 |
Lensa dapat dipertukarkan (dudukan RF/RF-S) |
|
| EVF | - | - | - | ● |
| Stabilisasi gambar | Digital | IS optik lensa Digital |
Digital | In-Body IS/ Digital |
| Autofocus | Contrast AF | Dual Pixel CMOS AF II untuk PowerShot | Dual Pixel CMOS AF II | |
| Pemotretan Still (gambar diam) | Hanya JPEG Fitur dasar |
JPEG/ HEIF/ RAW Fitur pemotretan foto diam penuh |
||
| Dimensi (kira-kira) (P x T x L) |
63,4×90×34,3mm | 118,3×68,0×52,5mm | 119,3×73,7×45,2mm | 138,4×98,4×88,4 mm |
| Berat (kira-kira*) |
211g | 426g | Hitam 370g Putih: 373g |
699g |
| Baterai | Built-in | LP-E17 | LP-E17 | LP-E6P |
*Dengan baterai dan kartu memori
Fitur Vlogging/Livestreaming
| V10 | V1 | R50 V | R6 Mark III | |
| Smooth skin movie | ● | ● | ● | ● |
| Mode Movie IS | ● | ● | ● | ● |
| Film untuk Demo Close-Up | - | ● | ● | ● |
| UAC/UVC | ● | ● | ● | ● |
| Dukungan Livestreaming | ● | ● | ● | ● |
| Aplikasi Live Switcher Mobile | - | ●* | ● | - |
* Melalui RTMP kustom melalui Camera Connect versi 3.4 dan di atasnya. Petunjuknya di sini: (Versi Inggris)
Mode dan fitur yang praktis/kreatif
| V10 | V1 | R50 V | R6 Mark III | |
| 4K Timelapse movies (Film jeda waktu) | - | ● | ● | ● |
| Filter warna | ● | ● | ● | ● |
| Movie creative filters | - | ● | - | ● |
| Slow motion mode (mode gerakan lambat)* |
- | FHD 120p |
4K 120p |
|
| Laju bingkai tinggi dengan audio** | - | - | FHD 120p | 4K 120p FHD 180p |
| Gerakan cepat | - | - | ● 1 fps/ S&F mode |
● 1 fps/ S&F mode |
| Pra-perekaman film | - | - | - | ● |
| ND filter built-in | ● | ● | - | - |
* Gerakan lambat secara langsung dari kamera (Merekam dengan laju bingkai tinggi, menyimpan, dan memutar ulang dengan laju bingkai lebih rendah.)
**Perekaman dan output dengan laju bingkai tinggi. Menghasilkan video gerakan lambat melalui pasca-pemrosesan.
Untuk alur kerja tingkat lanjut
| V10 | V1 | R50 V | R6 Mark III | |
| Canon Log 2 | - | - | - | ● |
| Canon Log 3 | - | ● | ● | ● |
| Video HDR | - | ● PQ |
● PQ/ HLG HDR PQ |
● PQ/HLG HDR PQ Mode film HDR |
| Gambar Kustom/ LUT | - | - | ● | - |
| Warna semu | - | - | ● | ● |
| Tampilan Zebra | - | ● | ● | ● |
| Monitor gelombang (Waveform monitor) | - | - | - | ● |
| Perekaman video simultan | - | - | - | ● |
| Format video | MP4 Traditional (IPB) |
MP4 Traditional (IPB) |
XF-AVC S XF-HEVC S |
XF-AVC S XF-HEVC S |
Audio, konektivitas, dan antarmuka
| V10 | V1 | R50 V | R6 Mark III | |
| Audio | AAC | LPCM 16-bit 2CH |
LPCM 24-bit 4CH |
LPCM 24-bit 4CH |
| Terminal Headphone | - | ● | ● | ● |
| Input mikrofon eksternal | Jack 3,5mm | Jack 3,5mm multi-function shoe 21-pin |
||
| HDMI Out | Type D (Micro HDMI) |
Jenis A |
||
| Wi-Fi | 2,4GHz | 5GHz/2,4 GHz | ||
| Slot kartu | 1x SD UHS-I | 1x SD UHS-II | 1x SD UHS-II | 1 x Tipe B CFexpress 1 x SD-UHS II |
| Hot shoe | - | Multi-function shoe 21-pin | ||
