Menciptakan Latar: Pengenalan ke Fotografi Cosplay dengan Proyektor
Mampu menciptakan beragam luas latar pemotretan, proyektor memberikan dukungan yang sangat bagus untuk fotografi cosplay. Berikut ini, mari kita cermati berbagai dasar dan petunjuk untuk diperhatikan apabila menggunakan proyektor. (Dilaporkan oleh: Suna, Model: Yu)
Proyektor: Cara mudah untuk menghasilkan latar dunia fantasi
Sebuah proyektor, mampu menghasilkan latar dengan gambar apa pun yang Anda sukai, pada dinding atau layar. Karenanya, latar ini berfungsi sangat baik dengan fotografi cosplay, yang sering menciptakan dunia khayalan. Meskipun Anda bisa memilih untuk membidik dengan menggunakan proyektor rumah yang Anda miliki, namun dianjurkan menggunakan studio foto yang sesuai untuk fotografi proyektor, jika Anda ingin mendapatkan hasil kualitas yang lebih baik. Sebagian studio foto hanya meminta Anda untuk membawakan gambar yang akan digunakan untuk pemotretan dalam flash drive USB.
Jenis proyektor yang tersedia
Ada tiga jenis utama proyektor – LCD, DLP dan LCOS.
Proyektor LCOS (liquid crystal on silicon) menghasilkan kualitas gambar paling tinggi, tetapi juga sangat mahal harganya, jadi tidak realistis kalau untuk penggunaan pribadi.
Proyektor LCD (liquid-crystal display) dan DLP (digital light processing) saling berbeda dari segi konstruksinya. Namun demikian, Anda bisa menemukan beragam luas dari kedua jenis proyektor ini di pasar dengan rentang harga, fitur dan kemampuan yang berbeda-beda. Malahan, ada banyak proyektor dengan harga sangat terjangkau yang tersedia dewasa ini.
Nah, dari pengalaman saya, ternyata sulit untuk menghasilkan bidikan berkualitas tinggi dengan menggunakan proyektor murah, entah dari segi kualitas gambar atau ukuran gambar yang diproyeksikan. Meskipun berinvestasi dalam proyektor kelas menengah merupakan suatu opsi, namun akan lebih praktis menyewa unit yang berperforma tinggi di studio foto.
Proyektor yang digunakan untuk pemotretan ini, dipasang pada plafon studio foto. Ini digunakan untuk memproyeksikan gambar ke layar sebesar 200 inci.
Proyektor paling baik berfungsi dalam kondisi rendah cahaya
Gambar yang diciptakan oleh proyektor cenderung tampak seakan pupus di bawah kondisi yang lebih terang. Jadi, ingatlah untuk mempergelap ruangan sebanyak mungkin. Jika studio foto dilengkapi dengan pemasangan proyektor, seyogianya studio ini pun memiliki lingkungan yang tepat untuk menggunakan perangkat tersebut. Karena penerangan di lokasi pemotretan akan remang-remang, jadi berhati-hatilah, jangan sampai bertabrakan atau tersandung berbagai benda atau orang lain!
Jika Anda melaksanakan pemotretan di rumah, Anda juga bisa menggunakan kain hitam atau tirai untuk menggelapkan ruangan.
Untuk pemotretan di studio foto, seharusnya tidak ada masalah untuk menggelapkan ruangan. Jika Anda melakukan pemotretan di rumah, cobalah menggunakan kain hitam atau tirai untuk mencegah cahaya bocor ke luar.
Berbagai gagasan untuk gambar latar
Berikut ini ada sejumlah gambar yang secara umum digunakan dalam fotografi cosplay.
Angkasa Luar
Contoh yang sangat umum mengenai suatu lokasi, pada kenyataannya tidak serta-merta mudah diakses. Kini, semakin banyak cosplayer yang menggunakan latar angkasa luar sebagai penataan pemotretan mereka.
Hutan gelap
Penataan ini sempurna untuk fotografi cosplay, karena dapat secara efektif menciptakan suasana yang menyerupai dunia fantasi.
Bangunan terlantar
Sangatlah berbahaya melakukan pemotretan di bangunan terlantar yang sesungguhnya, tetapi Anda bisa menggunakan proyektor untuk mensimulasikan penataan.
Saran untuk memilih gambar latar
Anda harus menyiapkan gambar yang akan digunakan untuk latar. Berikut ini beberapa saran untuk diperhatikan:
1. Gunakan gambar dengan resolusi yang setinggi-tingginya.
Jika menggunakan gambar resolusi rendah untuk pemotretan, kemungkinan latarnya akan tampak berbutir-butir, dan suasananya kurang meyakinkan.
2. Pilih gambar dengan warna yang lebih gelap.
Gambar dengan warna cerah kemungkinan akan pupus dan hasilnya tidak wajar.
3. Cobalah memilih pemandangan yang segelap mungkin dan sangat tidak lazim.
Keindahan menggunakan latar yang diproyeksikan yaitu, pemandangan bisa dibilang bagaikan sesuatu yang sangat menakjubkan. Dapatkah Anda coba memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya?
4. Pastikan proyektor mendukung format file gambar Anda.
Hal ini khususnya demikian jika Anda memotret di studio foto dan menggunakan proyektor studio. Anda tentu tidak ingin pergi jauh-jauh ke studio dan ternyata file Anda tidak bisa digunakan! Periksa sebelumnya mengenai format gambar yang didukung oleh proyektor.
Proyeksikan gambar latar pada dinding putih
Gambar latar akan tampak redup jika diproyeksikan pada dinding hitam atau berwarna. Untuk hasil terbaik, proyeksikan gambar pada dinding putih atau layar proyektor.
Namun demikian, harap juga diperhatikan, bahwa jika keadaan di sekeliling, semuanya berwarna putih, cahaya akan memantulkannya pada area proyeksi dan memupus gambarnya. Satu cara untuk menghindari ini yaitu, menutupi semua area di luar area proyeksi dengan kain hitam.
Dinding dan lantai di sekeliling layar dalam studio foto ini berwarna hitam, yang memungkinkan proyektor berfungsi secara optimal.
Menempatkan proyektor
Cara Anda memosisikan proyektor dan model, bergantung pada jenis proyektor, apakah berdiri atau dipasang di plafon.
Untuk proyektor yang dipasang di plafon, tentu saja tidak mungkin memindahkan proyektornya. Oleh karena itu, Anda harus menempatkan model pada posisi yang tidak menghalangi cahaya pantulan.
Untuk proyektor berdiri, sebaiknya menempatkan proyektor di belakang model, seperti diilustrasikan dalam Gbr. 1. Dengan melakukan itu, Anda bisa memastikan jarak yang mencukupi dari layar ke model, sehingga mengurangi dampak pencahayaan fotografi pada cahaya pantulan.
Jika proyektor tidak bisa ditempatkan di belakang model lantaran ruang yang terbatas, cara lainnya adalah memproyeksikan gambar dari suatu sudut, seperti ditunjukkan dalam Gbr. 2. Memang, proyektor harus diposisikan sedemikian rupa sehingga sang model tidak menghalangi pemantulan cahaya (lihat Gbr. 3).
Gbr. 1 Proyektor ditempatkan di belakang sang model
A: Layar
B: Proyektor
C: Model
Jika memungkinkan untuk memastikan terdapat jarak yang cukup dari layar ke model, Anda bisa menempatkan proyektor di belakang model. Dengan melakukan itu, akan membantu mencegah pencahayaan fotografi mengganggu gambar yang diproyeksikan pada layar. Meskipun ada sebagian orang yang bertanya-tanya, apakah proyektor akan tertangkap dalam foto, namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena proyektor ditempatkan di atas lantai, tepat di belakang sang model.
Gbr. 2 Proyektor ditempatkan pada suatu sudut dari sang model
A: Layar
B: Proyektor
C: Model
Jika ruangnya tidak cukup untuk menempatkan proyektor di belakang sang model, posisikan proyektor pada suatu sudut dari sang model. Dengan fitur keystone correction (koreksi dasar) proyektor, gambar yang diproyeksikan tidak akan tampak terdistorsi.
Gbr. 3 Contoh pemosisian yang buruk
A: Layar
B: Proyektor
C: Model
D: Bayangan sang model
Memproyeksikan gambar latar secara langsung dari depan sang model, akan menerpakan bayangan sang model pada layar.
Untuk artikel lainnya mengenai cosplay dan fotografi, bacalah artikel berikut ini:
Teknik Fotografi Cosplay (1): Perlengkapan Pencahayaan
Teknik Fotografi Cosplay (2): Pencahayaan Mendasar
Teknik Fotografi Cosplay (3): Contoh Penataan Pencahayaan yang Berbeda
Teknik Fotografi Cosplay (4): Cara Membidik dengan Cahaya Berwarna
Teknik Fotografi Cosplay (5): Tambahkan "Fairies" (Sang Peri) ke Gambar Anda, Menggunakan Pencahayaan Lama
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Bekerja sebagai seorang fotografer, umumnya pada hari kerja, Suna selalu menyatukan berbagai teknik fotografi baru dan memberikan penjelasan yang sangat teratur dan mudah dipahami di media sosial, seperti Twitter.
Cosplayer yang belum lama ini ikut terlibat dalam proyek cosplay, seperti Fate, Danganronpa dan Hatsune Miku. Ia telah meraih reputasi yang sangat baik untuk foto spesifik skenaria karyanya.
Kanata adalah seorang cosplayer serta seniman modern yang mengkhususkan diri dalam karya seni plastik. Ia terkenal akan perhatiannya terhadap tekstur yang mendetail dari berbagai senjata dan perlengkapan perlindungannya. Kanata juga seorang cosplayer resmi untuk “Kabaneri of the Iron Fortress”.
Sebuah penerbit yang mengkhususkan diri dalam buku serta video mengenai video, fotografi dan ilustrasi.