Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk Jelajahi Wilayah Baru dengan EOS R10- Part

EOS R10: Entri Kecil yang Sarat Daya ke Sistem EOS R

2022-05-31
61
220.8 k

Pada 24 Mei 2022, Canon mengumumkan kamera sistem EOS R pertamanya yang menampilkan sensor format APS-C. Lebih kecil dari pendahulunya yang lebih canggih, EOS R7, EOS R10 adalah kamera yang memiliki bidikan dahsyat tersendiri, dilengkapi dengan berbagai fitur seperti, pemotretan beruntun kecepatan tinggi hingga 23 fps, kemampuan pengenalan dan pelacakan subjek berdasarkan pembelajaran yang mendalam, serta spesifikasi lainnya yang mengesankan, sekaligus membanggakan bodinya yang paling ringan dalam seri EOS R. Sarat dengan fitur fotografi dan videografi canggih yang telah menjadi standar di era baru ini, kamera ini memperluas kemungkinan bagi penggemar fotografi tingkat menengah dan lanjutan yang ingin mencoba sendiri sistem EOS R yang lebih ramah dompet.

Dalam artikel ini:

Satu bodi mungil, kecepatan luar biasa, kekuatan, dan segudang kemungkinan

Satu bodi mungil, kecepatan luar biasa, kekuatan, dan segudang kemungkinan

Di masa kini, tatkala foto dan video dapat dengan mudah dibidik dan direkam menggunakan ponsel cerdas, apa yang bisa Anda harapkan dari sebuah kamera? Berikut adalah sebagian gagasannya:
- Resolusi gambar dan kualitas gambar yang sangat bagus sehingga dapat dicetak dalam format besar
- Pemfokusan otomatis (AF) yang secara akurat mengunci dan melacak, bahkan subjek yang bergerak secara tak terduga
- Pemotretan beruntun berkecepatan tinggi yang memungkinkan pengambilan momen berkali-kali lebih cepat daripada yang dapat dilihat secara kasat mata
- Segudang opsi untuk perekaman video sebagai bentuk ekspresi, seperti video 4K, HDR, dan High Frame Rate

Setelah ditemukan hanya pada model kamera yang lebih canggih, hal ini sekarang menjadi standar baru yang diharapkan dari kamera dewasa ini. Dan EOS R10, sebagai kamera APS-C baru Canon yang dirancang untuk penggunaan standar sehari-hari, mengemasnya ke dalam bodi kecil dan ringan yang mudah Anda bawa setiap saat—sekaligus bersama kunci, dompet, dan ponsel cerdas Anda.

Ukuran dan berat

Sekitar 429g: Bodi kamera paling ringan di seri EOS R

Didesain sebagai model entry-intermediate, EOS R10 memiliki positioning yang serupa dengan EOS 850D. Namun demikian, kamera ini memiliki beberapa spesifikasi dahsyat yang lebih sering dikaitkan dengan kamera canggih seperti EOS 7D Mark II (Versi Inggris), seperti pemotretan beruntun yang sangat cepat. Ini juga memanfaatkan keunggulan sistem kamera mirrorless, yang diwujudkan dalam bodi yang lebih kecil dan lebih ringan daripada EOS 850D.

*Termasuk baterai dan kartu memori


Perbandingan dengan kamera seri EOS R lainnya

*perkiraan bobot; termasuk baterai dan kartu memori.


Salah satu yang menarik dari seri EOS R adalah adopsi sistem kamera tanpa cermin, sehingga dapat memiliki bodi kamera yang lebih kecil dan lebih ringan. EOS R10 melangkah lebih jauh, memanfaatkan sensor APS-C yang lebih kecil serta mengoptimalkan material dan desain untuk semakin mengurangi ukuran dan beratnya. Akibatnya, EOS R10 saat ini menjadi kamera paling ringan dalam seri EOS R, dengan berat sekitar 429g**—kurang dari sebotol air mineral plastik 500ml.

Itu cukup ringan untuk mengurangi beban kamera yang tergantung di leher saat Anda menghabiskan hari menjelajahi tempat baru, dan cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tas yang Anda bawa ke sekolah, bekerja, atau untuk kegiatan rekreasi. Sempurna untuk mengabadikan momen layak potret (atau layak video) yang mungkin terjadi setiap hari, kapan saja.

**Standar CIPA, termasuk baterai dan kartu memori

Saran: Gunakan lensa RF-S untuk memanfaatkan sepenuhnya ukuran dan bobot EOS R10 yang ringkas. Keduanya dirancang khusus untuk kamera sistem APS-C EOS R! Lihat: Dua Lensa RF-S Pertama Canon Memulai Debutnya

 

Pemotretan beruntun hingga 15 fps/23 fps, mode RAW Burst

Pemotretan beruntun berkecepatan tinggi untuk momen yang sangat cepat berlalu dalam sekejap

EOS R10 layak membanggakan kecepatan pemotretan beruntun yang tertinggi dalam sistem EOS R – hingga 15 fps dengan rana mekanis, persis seperti EOS R7, dan hingga 23 fps dengan rana elektronik, kedua kecepatan ini termasuk pelacakan AF dan AE. Itu setara dengan kamera profesional, dan Anda dapat menangkap serta membekukan aksi cepat, juga momen yang belum pernah berubah sepesat ini, misalnya aksi olahraga, anak-anak yang sedang bermain, bahkan hewan peliharaan Anda yang hiperaktif.

Selain itu, EOS R10 juga dilengkapi dengan mode burst RAW, yang menggunakan rana elektronik untuk memotret gambar yang dikrop, 13,57 megapiksel (4512×3008) format RAW hingga 30 fps, dengan setiap urutan burst direkam sebagai file RAW 14-bit. Mode ini mendukung pra-pemotretan, yang apabila diaktifkan, akan merekam gambar hingga 0,5 detik sebelum tombol rana ditekan, meningkatkan peluang Anda untuk menangkap momen yang diinginkan.

*Kecepatan pemotretan beruntun yang sesungguhnya, bergantung pada berbagai faktor seperti tipe baterai/daya baterai yang tersisa, suhu, Wi-Fi built-in (‘On’ atau ‘Off’), pengurangan kerlipan, kecepatan rana, nilai aperture, tipe lensa, dll. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk ke buku petunjuk pengguna.

Deteksi dan pelacakan subjek berbasis pembelajaran mendalam yang canggih

Cakupan AF 100%; pendeteksian subjek yang canggih berdasarkan pembelajaran mendalam

Sistem pengenalan dan pelacakan subjek EOS iTR AF X berbasis pembelajaran mendalam pada EOS R10 setara dengan yang dimiliki EOS R3. Ini mendukung sistem AF dengan pendeteksian dan pelacakan subjek yang canggih, akurat, dan ulet selama fotografi diam dan perekaman video.

EOS R10 menggunakan sistem Dual Pixel CMOS AF II, di mana setiap piksel sensor gambar memiliki dua fotodioda yang memungkinkannya melakukan pencitraan dan pendeteksian perbedaan fase. Cakupan AF dimungkinkan hingga lebih dari 100% area gambar (Semua area AF/ saat subjek terdeteksi). Area AF dibagi lagi menjadi 651 zona untuk pemfokusan yang lebih presisi, dan ini, bersama dengan kemampuan kamera dalam pendeteksian dan pelacakan subjek, memastikan pemfokusan yang akurat hingga ke tepi gambar.


EOS R10/ RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM/ FL: 18mm / Manual exposure (f/4.5, 1/3200 det.)/ ISO 400/ WB: Auto


Apabila sistem pendeteksian subjek ditetapkan untuk memprioritaskan orang, sistem ini dapat mendeteksi dan mengenali mata, wajah, kepala, dan tubuh manusia. Ini membantunya tetap fokus pada subjek manusia, bahkan untuk adegan dengan gerakan intens dan tak terduga seperti adegan breakdance di atas, di mana fokus jatuh pada mata dan wajah penari utama jika terlihat, dan mendeteksi kepala serta tubuhnya agar yang bersangkutan tetap dalam fokus jika wajahnya terhalang.

Dalam mode Animal Detection Priority (Prioritas Pendeteksian Hewan), mata, wajah, dan seluruh tubuh anjing, kucing, dan burung dapat dideteksi, dan sistem dioptimalkan untuk melacak pergerakan hewan yang besar dan tidak terduga. Dalam mode Vehicle Detection Priority (Prioritas Pendeteksian Kendaraan), kamera mendeteksi kendaraan motor sport (kendaraan roda dua dan roda empat), juga dapat mengenali dan mempertahankan fokus pada kendaraan tersebut dengan "meraih" sebagian keutuhan, seperti bagian dari helm pengemudi kendaraan terbuka dan pengendara sepeda motor. Untuk mode Animal and Vehicle Detection Priority (Prioritas Pendeteksian Hewan dan Kendaraan), orang akan terdeteksi jika tidak ada hewan/kendaraan dalam bingkai.

Kemampuan pendeteksian subjek EOS iTR AF X pada EOS R10 setara dengan kemampuan EOS R3. Untuk informasi lebih lanjut, lihat:
Pendeteksian subjek melalui pembelajaran mendalam (deep learning); pelacakan melalui EOS iTR AF X

Sensor gambar 24,2-megapiksel baru: Kualitas melampaui jumlah piksel

Sensor gambar APS-C 24,2-megapiksel yang baru dikembangkan

EOS R10 memiliki sensor gambar Dual Pixel CMOS yang baru dikembangkan dengan 24,2 megapiksel efektif. Jumlah piksel cukup untuk membuat cetakan ukuran A3 komersial dan harus memenuhi sebagian besar penggunaan gambar mulai dari posting media sosial hingga pencetakan. 


Resolusi luar biasa melebihi jumlah pikselnya

Meskipun resolusi jumlah piksel EOS R10 serupa dengan sekian banyak kamera EOS APS-C yang ada, resolusi visualnya melampaui angka yang disarankan. Ini karena performa optik dan pencitraan tinggi yang dimungkinkan oleh dudukan RF, dikombinasikan dengan kemampuan pemrosesan lanjutan dari mesin pemrosesan gambar DIGIC X. Bersama-sama, semua ini meningkatkan resolusi gambar, memastikan detail halus dan tekstur ditampilkan secara wajar dengan kehalusan yang indah.

EOS R10/ RF85mm f/2 Macro IS STM/ FL: 85mm / Manual exposure (f/2, 1/200 det.)/ ISO 100/ WB: Auto


Performa rendah cahaya yang hebat

Kemampuan pemrosesan reduksi noise tingkat lanjut dari mesin pemrosesan gambar DIGIC X mendukung kecepatan ISO asli hingga 32.000 selama pemotretan diam (dapat ditingkatkan hingga ISO 51.200) dan hingga ISO 12.800 selama perekaman video (dapat ditingkatkan hingga ISO 25.600). Ini menjanjikan gambar dan rekaman yang bersih, nyaris tidak ada noise yang kentara, baik Anda memotret pemandangan malam, di lokasi dalam ruangan yang redup, atau pemandangan dalam kondisi minim cahaya lainnya.

EOS R10/ RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM/ FL: 22mm / Aperture-priority AE (f/8, 1/30 det., EV +0,3)/ ISO 25600/ WB: Auto

Jangkauan ekstra ketika melakukan pemotretan telephoto

Jangkauan ekstra ketika melakukan pemotretan telephoto

Sedikit lebih kecil dari sensor full-frame 35mm, sensor APS-C memberikan keuntungan ekstra bagi mereka yang senang memiliki jangkauan yang lebih luas. Efek telephoto 1,6x, yang melekat pada semua sensor APS-C, memberi Anda efek "zoomed in" yang sama seperti saat menggunakan mode krop 1,6x pada kamera EOS R full-frame—tetapi dengan resolusi sensor gambar keseluruhan. Memotret dalam mode krop 1,6x pada EOS R5 45 megapiksel menghasilkan gambar sekitar 17,3 megapiksel, sedangkan EOS R10 menghasilkan gambar 24,2 megapiksel. Dengan EOS R10, Anda tidak hanya mendapatkan jangkauan yang lebih luas pada lensa yang sama, Anda juga dapat menikmati gambar dengan resolusi lebih besar dan lebih tinggi.

Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara kamera full-frame dan APS-C dalam artikel:
Kamera Full-Frame vs APS-C: Manakah yang Sebaiknya Saya Pilih?

Fitur baru: Panorama Shot dan In-camera Depth Compositing

Fitur baru: Panorama Shot dan In-camera Depth Compositing

Apabila memotret subjek seperti lanskap yang luas serta lapang dan gedung pencakar langit, bahkan lensa sudut ultra lebar pun mungkin tidak cukup untuk menangkapnya secara keseluruhan. Mode Panorama Shot SCN yang baru secara otomatis memotret hingga 200 gambar pada 5 fps saat Anda menggeser kamera dan menggabungkannya ke dalam kamera untuk membuat panorama beresolusi sangat tinggi. Gambar yang dihasilkan bisa mencapai 2.800×25.600 piksel (horizontal × vertikal)  apabila kamera dipegang dalam posisi horizontal, dan hingga 25.600×4.208 piksel saat dipegang dalam posisi vertikal.


SCN mode: Panorama Shot
Bidik sambil melakukan panning secara horizontal dengan kamera dalam posisi vertikal. Ukuran gambar asli: 24.512×4.208 piksel

EOS R10/ RF24-70mm f/2.8L IS USM/ FL: 45mm/ Panorama Shot (f/3.2, 1/30 det./ ISO 4000)

Lihat gambar yang lebih besar (ukuran diubah menjadi 4000 x 688 piksel)


Focus bracketing dan in-camera Depth Compositing

Memang sangat sulit untuk melakukan deep focus dan mendapatkan gambar yang tajam dari latar depan sampai ke latar belakang tanpa menjadi buram. Sampai batas tertentu, ini dapat dicapai dengan mempersempit aperture, tetapi pada titik tertentu, difraksi akan terbentuk dan menyebabkan penurunan ketajaman. Selama fotografi close-up subjek kecil seperti bunga, serangga, atau aksesori kecil, akan lebih sulit lagi untuk memastikan bahwa seluruh subjek berada dalam fokus yang tajam karena depth of field yang lebih dangkal.

Dalam kasus seperti itu, banyak fotografer akan menggunakan focus bracketing dan kemudian menggabungkan (tumpukan fokus) untuk mencapai efek yang diinginkan. EOS R10 hadir dengan fungsi Depth Compositing baru, yang menggabungkan gambar braket fokus di dalam kamera sehingga Anda dapat memeriksa hasilnya di tempat.

EOS R10/ RF100mm f/2.8L Macro IS USM/ FL: 100mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/5 det., EV -2)/ ISO 100/ WB: 4800K/ Focus Bracketing + In-Camera Depth Compositing

Fitur video: Oversampled 4K, HDR PQ, Livestreaming

Fitur video: Oversampled 4K, HDR PQ, Livestreaming

EOS R10 menyediakan banyak fitur video untuk pembuat video yang bercita-cita tinggi. Memanfaatkan jumlah megapikselnya, yang melampaui kebutuhan untuk 4K, kamera ini menawarkan video 4K UHD 29.97P/25.00P berkualitas tinggi melalui oversampling 6K. Mereka yang menginginkan frame rate (laju bingkai) yang lebih tinggi atau efek telephoto yang lebih besar, dapat memilih untuk menggunakan mode 4K UHD yang dikrop, yang mendukung perekaman 59.94P/50.00P.

Apabila memotret dalam Full HD, selain 59.94P/50.00P tanpa crop, pengguna juga memiliki lebih banyak opsi kreatif, seperti:
- Perekaman frame rate tinggi pada 119.88P/100.00P untuk video gerakan lambat
- Zoom digital hingga 10x
- 5 Filter kreatif seperti 'Film Lama' dan 'Film Miniatur' untuk memberikan tampilan yang unik pada rekaman.

Selain codec YCbCr 4:2:0 8-bit standar, EOS R10 juga mendukung perekaman HDR PQ dalam YCbCr 4:2:2 10-bit. (Baca juga: FAQ Videografi: Apa arti 4:2:2 dan 4:2:0?)

EOS R10 mampu melakukan perekaman beruntun secara normal hingga 2 jam (sekitar 30 menit dalam mode High Frame Rate), kecuali dalam kasus penghentian otomatis, karena faktor seperti kenaikan suhu internal di dalam kamera, atau ruang kartu SD yang tidak mencukupi.


Mendukung YouTube Livestreaming

Anda dapat menggunakan EOS R10 untuk streaming langsung berkualitas tinggi ke YouTube. Yang Anda butuhkan hanyalah menautkan kamera Anda ke internet dan menyiapkan URL streaming langsung*.

*Sebelum menggunakan layanan streaming langsung, Anda perlu melakukan pendaftaran image.canon. Periksa YouTube untuk persyaratan terbaru. Streaming langsung di YouTube dapat diubah, dihentikan, atau diakhiri tanpa pemberitahuan. Canon tidak bertanggung jawab atas layanan apa pun yang disediakan oleh pihak ketiga, termasuk distribusi langsung mereka di YouTube.


Movie Digital IS: Stabilisasi gambar 5-sumbu selama perekaman video

Meskipun EOS R10 tidak dilengkapi dengan In-Body Image Stabilizer (In-Body IS), EOS R10 memiliki sensor gyro dalam kamera yang mendeteksi guncangan kamera, dan fungsi Movie Digital IS yang melakukan koreksi guncangan kamera digital 5 sumbu selama perekaman video Apabila lensa yang dilengkapi dengan Optical Image Stabilizer (Optical IS) dipasang, Optical IS dan Movie Digital IS bekerja sama untuk melakukan Coordinated Control IS untuk stabilisasi gambar yang lebih efektif. Ini menghasilkan video yang stabil dan mulus, bahkan ketika Anda memotret sambil berjalan dan menggenggam kamera.

Hal lainnya yang perlu dicatat: Built-in flash, Shoe Multifungsi Baru, Multi-controller dll.

Hal lainnya yang perlu dicatat: Built-in flash, Shoe Multifungsi Baru, Multi-controller dll.

Berbagai fitur lain menambah fungsionalitas EOS R10, membantu alur kerja dan memperluas kemungkinan kreatif. Ini mencakup:
- Multi-controller baru yang meningkatkan kemudahan pengoperasian AF
- Flash built-in
- Mikrofon stereo built-in yang mampu merekam audio lebih jernih
- Shoe Multifungsi baru dengan fitur komunikasi yang ditingkatkan

Seperti kebanyakan kamera EOS terbaru, EOS R10 dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth. Ini memungkinkan transfer gambar dan video dengan mudah ke komputer atau server cloud seperti image.canon*, atau ke smartphone yang dipasangkan untuk berbagi media sosial di tempat melalui aplikasi Camera Connect app. Anda bahkan dapat menggunakan ponsel cerdas Anda untuk melakukan remote control shooting (pemotretan/perekaman kendali jauh)!


Shoe Multifungsi Baru; tiga mikrofon internal

Seperti EOS R3 dan EOS R7, EOS R10 memiliki fitur Shoe Multifungsi baru. Kompatibel silang dengan hot shoe sebelumnya, shoe Multifungsi baru ini memiliki antarmuka digital baru yang mendukung komunikasi berkecepatan tinggi dan catu daya ke perangkat terpasang yang kompatibel. Hal ini memungkinkan penggunaan perangkat seperti mikrofon tanpa kabel yang kompatibel, dan Anda dapat yakin mengenai audio digital yang jernih dengan kebisingan minimal tanpa mengkhawatirkan tingkat daya baterai mikrofon yang tersisa.

 

EOS R10 dilengkapi dengan tiga mikrofon yang terletak di depan shoe Multifungsi. Dua merupakan mikrofon stereo, sedangkan mikrofon ketiga mendeteksi kebisingan di kamera untuk tujuan pembatalan kebisingan. Secara keseluruhan, ketiga mikrofon tersebut memastikan rekaman suara yang lebih jernih.

 

Quick Control Dial dan Multi-Controller

Multi-controller bekerja seperti joystick, memungkinkan kontrol intuitif atas posisi titik AF. Terletak di dekatnya, Quick Control Dial sering digunakan untuk mengontrol pencahayaan, tetapi dapat ditetapkan untuk membantu pengoperasian AF.

Sakelar Focus mode

Sakelar mode fokus terletak di bagian depan bodi. Hal ini memungkinkan peralihan yang mudah antara mode AF dan MF, bahkan saat menggunakan lensa tanpa sakelar semacam itu. Tombol di tengah adalah tombol pratinjau depth-of-field.

 

Lampu kilat built-in

Lampu kilat jenis sembul memiliki angka panduan kira-kira 6 (ISO100, meter). Kemampuan rendah cahaya EOS R10 yang kuat, berarti Anda dapat mengambil gambar yang indah, bahkan tanpa lampu kilat dalam situasi pencahayaan redup. Namun, lampu kilat internal memberi Anda lebih banyak kemungkinan kreatif!

Mendukung pengisian USB-C dan catu daya

Saat Baterai LP-E17 dimasukkan, Anda dapat mengisi daya atau memasok daya ke kamera dari sumber eksternal menggunakan Adaptor Daya USB PD-E1. Jika kamera dihidupkan, kamera akan bekerja dengan daya dari sumber eksternal. Mematikan kamera akan mengisi daya baterai kamera.

Kesimpulan

Kamera yang menetapkan standar baru untuk penggemar fotografi dan videografi

Spesifikasi EOS R10 membuatnya setara dengan kamera DSLR EOS yang canggih. Namun demikian, sekarang lebih mudah dari sebelumnya untuk memanfaatkan sepenuhnya spesifikasi canggih ini, berkat berbagai fitur baru, seperti sistem AF canggih dan pendeteksian dan pelacakan subjek berbasis pembelajaran mendalam, yang menyederhanakan proses pemotretan sehingga tidak membutuhkan pengoperasian yang rumit.

Fitur yang dianggap perlu untuk standar baru saat ini dan seterusnya, semuanya dalam satu bodi yang ringkas dan ringan. Itulah EOS R10—pendamping setia Anda yang baru dan sarat daya.

 

Gambar contoh

Gambar contoh


EOS R10/ RF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm / Aperture-priority AE (f/1.8, 1/1250 det., EV +0,3)/ ISO 100/ WB: Auto


EOS R10/ RF100-500mm f/4.5-7.1 L IS USM / FL: 500mm / Shutter-priority AE (f/8, 1/1000 det.)/ ISO 400/ WB: Auto


EOS R10/ RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 18mm / Manual exposure (f/3.5, 1/2500 det.)/ ISO 100/ WB: Auto

Memilih kamera pertama, dan bertanya-tanya apakah EOS R10 tepat untuk Anda? Berikut adalah 7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Apabila Memilih Kamera Canon Pertama Anda yang akan membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik!

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami