Lensa RF vs Lensa EF: Apa perbedaannya, dan Cara Menentukannya?
Empat tahun setelah sistem mirrorless EOS R tampil perdana, jajaran lensa RF telah sangat berkembang. Mulai September 2024, 44 lensa RF telah dirilis, mencakup sudut ultra lebar 10mm hingga super telephoto 1200mm. Dengan adaptor dudukan, pengguna sistem EOS R juga dapat menggunakan lebih dari 180 lensa dudukan EF yang dirilis sepanjang era kamera film dan kamera DSLR. Apa perbedaan lensa RF dan EF? Dengan lensa EF yang lebih terdahulu, dan seringkali harganya lebih murah daripada lensa RF pada kelas yang sama, apakah lensa RF benar-benar merupakan investasi yang lebih baik? Baca terus untuk mengetahuinya, dan dapatkan beberapa ide untuk memiliki koleksi lensa yang paling cocok bagi Anda.
Pertimbangan #1: Teknologi Lensa RF lebih terkini
Tampil perdana pada tahun 1987, dudukan EF didesain agar tetap berguna di masa depan selama 30 tahun. Tapi, bagaimana untuk 30 tahun sesudahnya?
Dudukan EF tampil perdana pada tahun 1987. Sebagai dudukan elektronik pertama yang tidak memerlukan hubungan mekanis antara lensa dan bodi kamera, ini adalah gamechanger yang dikembangkan dengan mempertimbangkan 30 tahun ke depan. Dan itu terlihat dalam kompatibilitas silangnya. Anda dapat menggunakan lensa EF yang dirilis 30 tahun lalu pada bodi kamera saat ini, dan lensa ini akan tetap berfungsi secara baik dengan segelintir keterbatasan fungsi.
Tapi sudah lebih dari 30 tahun, dan teknologi kamera telah meningkat pesat. Untuk memanfaatkan sepenuhnya teknologi terbaru, memang perlu mengembangkan dudukan baru yang dapat tetap relevan selama 30 tahun berikutnya. Inilah motivasi di balik pemasangan RF, yang dikembangkan bersama sistem mirrorless EOS R dengan mempertimbangkan tiga kualitas:
1. Kualitas gambar yang lebih baik
2. Lebih fungsional
3. Kompatibilitas silang yang tinggi
Perbedaan: Jarak fokus belakang
Apa yang dimaksud dengan fokus belakang dan mengapa hal ini penting?
Jarak belakang flensa mengacu pada jarak dari dudukan lensa (di sisi kamera) ke sensor gambar. Namun yang sangat memengaruhi kualitas gambar adalah jarak fokus belakang, yaitu jarak dari lensa paling belakang ke sensor gambar.
Lensa EF
Sistem dudukan EF didesain untuk kamera SLR, yang memiliki cermin di depan sensor gambar. Perlu ada ruang untuk cermin ini agar dapat bergerak ke atas dan ke bawah, yang berarti jarak fokus belakang lensa EF tidak boleh terlalu pendek. Pembatasan desain ini mempersulit untuk mengoptimalkan lensa EF untuk kualitas gambar.
Lensa RF
Sistem dudukan RF didesain untuk kamera tanpa cermin, sehingga tidak perlu meninggalkan ruang untuk pergerakan cermin. Ini berarti lebih banyak fleksibilitas desain lensa, membuatnya lebih mudah untuk mengadopsi konfigurasi lensa yang mengoptimalkan kualitas gambar.
Dudukan RF memiliki jarak belakang flensa 20mm, tetapi lensa RF dapat didesain dengan jarak fokus belakang lebih pendek daripada 20mm.
Untuk menghindari pemblokiran gerakan cermin, lensa EF harus memiliki jarak fokus belakang minimal 44mm.
Lensa RF dapat didesain dengan jarak fokus belakang yang lebih pendek daripada jarak belakang flensa 20mm.
Aperture besar dan lensa sudut lebar paling diuntungkan dari dudukan RF. Salah satu contohnya adalah RF16mm f/2.8 STM, yang bisa saja jauh lebih besar dan lebih berat.
Contoh lainnya adalah RF10-20mm f/4L IS STM yang lebih ringan 50% dan jauh lebih kecil dari pendahulunya, RF11-24mm f/4L USM. Meskipun demikian, lensa ini menambahkan unit penstabil gambar dan menghasilkan bidang pandang yang lebih lebar!
Kemiripan: Diameter dudukan
Begitu bagus sehingga tidak perlu diubah!
Dudukan RF dan EF memiliki diameter dudukan yang sama, 54mm. Diameter dudukan yang lebih besar memungkinkan penggunaan elemen lensa yang lebih besar untuk lensa paling belakang. Ini memastikan bahwa pembelokan cahaya berkurang sebelum mencapai sensor gambar, sehingga mengurangi aberasi lensa.
Meskipun dudukan EF didesain lebih dari 30 tahun yang lalu, ahli teknik sistem EOS R memutuskan bahwa itu sudah cukup baik, dan mengadopsi diameter dudukan yang sama untuk dudukan RF.
Perbedaan: Pin sambungan
Pin lebih banyak, komunikasi lebih baik
Dudukan RF memiliki 12 pin sambungan elektronik, 4 pin lebih banyak daripada 8 pin pada lensa EF. Semua pin ini, bersama dengan protokol transmisi yang sudah lebih baik, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antara lensa dan bodi kamera dibandingkan dengan lensa EF. Informasi tentang pemfokusan, pembesaran, aperture, stabilisasi gambar, dan berbagai aberasi lensa dikirim secara cepat ke kamera, memungkinkan kendali yang lebih canggih.
Semua informasi dari lensa ini termasuk di antara sejumlah besar data yang diproses oleh mesin pemroses gambar, DIGIC. Klik di sini untuk mengetahui selengkapnya tentang apa yang dilakukan DIGIC
Perbedaan: Cincin fokus, cincin kontrol elektronik pada lensa RF
Saat membidik, Anda dapat mengendalikan dengan lebih baik
Lensa RF memiliki cincin kontrol dan cincin fokus elektronik. Pada sebagian lensa, kedua cincin ini digabungkan.
Pada cincin fokus elektronik, Anda dapat menyesuaikan pengoperasian seperti berikut:
- Arah rotasi: Khususnya sangat berguna bagi mereka yang beralih dari sistem kamera lain yang terbiasa memutar cincin ke arah sebaliknya
- Sensitivitas cincin fokus MF: Untuk sesuatu yang terasa paling intuitif bagi Anda selama pemfokusan presisi secara manual.
Anda dapat menetapkan cincin kontrol untuk mengontrol aperture, kecepatan rana, kecepatan ISO, kompensasi pencahayaan, atau tergantung pada model kamera Anda, dapat juga mengontrol keseimbangan putih, Gaya Gambar, dan mode AF. Anda juga dapat mengubah arah rotasi atau putaran cincin kontrol.
Sebagian lensa seperti RF35mm f/1.4L VCM dan RF24-105mm f/2.8L IS USM Z memiliki cincin iris tambahan yang memungkinkan perubahan aperture yang lebih halus selama perekaman video.
TL; DR: Lensa RF didesain untuk masa depan. Lensa RF menawarkan fungsionalitas dan kontrol yang lebih baik daripada lensa EF, dan Anda juga dapat mengharapkan kualitas optik yang lebih baik daripada lensa EF dari kelas yang sama. Dengan fleksibilitas desain yang lebih besar, lensa RF juga pada umumnya lebih kecil dan lebih ringan daripada lensa EF yang setara.
Pertimbangan #2: Kompatibilitas silang
Lensa yang paling hemat biaya dapat digunakan meskipun Anda meng-upgrade kamera Anda. Tapi itu tergantung pada jenis upgrade-nya!
i) Antara EOS DSLR dan sistem EOS R: Lensa EF
Lensa EF dan EF-S tidak hanya sesuai pada kamera DSLR EOS, lensa ini juga dapat digunakan pada kamera sistem EOS R dan EOS M dengan adaptor dudukan yang sesuai. Ini menjadikannya solusi yang sangat hemat biaya jika Anda memiliki anggaran terbatas, atau masih menggunakan kamera seri EOS DSLR/EOS M.
Sebenarnya, ada tiga adaptor dudukan EF-EOS R yang berbeda. Adaptor Dudukan Cincin Kontrol EF-EOS R atau Adaptor Dudukan Filter Drop-In EF-EOS R tidak hanya memungkinkan Anda memasang lensa EF dan EF-S ke kamera sistem EOS R Anda, tetapi juga menyediakan fitur tambahan.
3 adaptor dudukan EF-EOS R yang berbeda
Mount Adapter EF-EOS R
Versi standar ini mengadaptasi jarak belakang flensa sehingga Anda dapat memasang lensa EF/EF-S ke kamera sistem EOS R
Control Ring Mount Adapter EF-EOS R
Menyesuaikan lensa EF/EF-S dan juga menambahkan fungsionalitas cincin kontrol.
Drop-In Filter Mount Adapter EF-EOS R
Menyesuaikan lensa EF/EF-S dan juga mengambil filter PL atau ND drop-in. Lebih lanjut tentang ini nanti di artikel.
Peringatan: Adaptor dudukan menambahkan beberapa sentimeter dan sejumlah berat ekstra. Meskipun hal ini seharusnya tidak terasa signifikan pada sebagian besar kombinasi lensa kamera, namun, hal ini dapat menyebabkan beberapa lensa yang dimaksudkan untuk keringkasan (seperti lensa 50mm f/1.8) agak lebih menonjol daripada yang diinginkan. Untuk kombinasi paling ringkas, pilih lensa RF.
Baca juga:
RF50mm f/1.8 STM vs EF50mm f/1.8 STM: 6 Perbandingan Utama
ii) Antara kamera APS-C dan EOS full-frame: Lensa RF
Jika Anda menggunakan kamera APS-C EOS, Anda mungkin sudah memiliki lensa EF-S/RF-S, yang didesain untuk sensor APS-C yang lebih kecil. Penting untuk diketahui bahwa:
- Lensa EF-S tidak dapat dipasang ke DSLR EOS full-frame.
- Lensa RF-S dan RF full-frame dapat dipasangkan ke kamera sistem EOS R berapa pun ukuran sensornya, tanpa memerlukan adaptor.
Apabila Anda memasang lensa EF-S atau RF-S ke kamera sistem EOS R full-frame, kamera secara otomatis beralih ke mode crop 1,6x, memberikan bidang pandang yang sama seperti kamera APS-C. Ini tercermin dalam gambar viewfinder/Live View.
Tentu saja, Anda juga dapat menjaga perlengkapan Anda masih bisa digunakan di masa depan dengan mendapatkan lensa RF.
Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
Kamera Full-Frame vs APS-C: Manakah yang Sebaiknya Saya Pilih?
Kompatibilitas jenis kamera/lensa
|
|
|
|
|
|
EOS R (Full-frame) |
|
|
|
|
|
EOS R (APS-C) |
|
|
|
|
|
EOS DSLR (Full-frame) |
|
|
|
|
|
EOS DSLR (APS-C) |
|
|
|
|
|
EOS M (APS-C) |
|
|
|
|
|
●Dapat didudukkan secara langsung
●Diperlukan adaptor dudukan
3. Dukungan untuk kemampuan sistem EOS R
Pertimbangan #3: Lensa RF memaksimalkan potensi penuh kamera sistem EOS R
Jika berbagai fungsi berikut ini penting bagi Anda dan yang Anda bidik, sebaiknya pilih lensa RF:
● AF dan kemampuan pemotretan beruntun
Meskipun Anda dapat menggunakan lensa EF pada kamera sistem EOS R melalui adaptor dudukan, perkirakan keterbatasan pada kecepatan pemotretan beruntun dan cakupan AF, karena mekanisme internalnya didasarkan pada teknologi yang lebih terdahulu. Untuk memanfaatkan sepenuhnya kecepatan dan kemampuan AF kamera sistem EOS R Anda, gunakan lensa RF.
Burung Kingfisher yang menukik dan menyelam memangsa ikan, terkenal sangat cepat terbangnya dan sulit diabadikan. Menggunakan pemotretan beruntun berkecepatan tinggi dengan lensa RF meningkatkan tingkat keberhasilan Anda.
● Stabilisasi gambar
Jika Anda menggunakan kamera EOS R dengan In-Body Image Stabilizer (In-Body IS), menggabungkannya dengan lensa RF yang dilengkapi dengan Optical Image Stabilizer (Optical IS) dapat menghasilkan stabilisasi gambar yang lebih baik sewaktu pemotretan diam dan perekaman video. Ini karena sebagian besar lensa RF yang dilengkapi IS mendukung Coordinated Control IS (IS Kontrol Terkoordinasi), di mana sistem IS lensa dan kamera berkoordinasi untuk mencapai stabilisasi gambar yang lebih baik.
Pahami hal ini: Pada kamera DSLR EOS, stabilisasi gambar hanya tersedia jika Anda menggunakan lensa EF dengan Optical IS. Namun, kamera sistem EOS R dengan In-Body IS akan menstabilkan gambar meskipun Anda menggunakan lensa RF/EF tanpa Optical IS (IS Optik).
Baca juga: 3 Jenis Pemandangan yang Memanfaatkan In-Body IS Sepenuhnya
4. Keuntungan Drop-in Filter Mount Adapter EF-EOS R
Pertimbangan #4: Menggunakan lensa EF memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan dari Drop-In Filter Mount Adapter EF-EOS R
Mereka yang sering menggunakan filter dan membuat video, harap perhatikan
Jika Anda sering menggunakan filter polarisasi sekrup (PL) atau filter densitas netral (ND), Anda mungkin memiliki beberapa filter yang memiliki ukuran berbeda-beda untuk menyesuaikan lensa dengan diameter filter yang berlainan. Sebagian lensa seperti EF8-15mm f/4L Fisheye USM dan EF11-24mm f/4L USM juga tidak dapat menggunakan filter sekrup karena elemen depannya yang menonjol.
Drop-In Filter Mount Adapter EF-EOS R adalah solusi yang bagus untuk kedua masalah tersebut. Anda tinggal memasukkan filter yang sesuai, dan Anda dapat menggunakannya dengan lensa EF apa pun—bahkan lensa yang tidak mendukung filter sekrup.
Terdapat tiga filter yang tersedia untuk Drop-in Filter Mount Adapter EF-EOS R:
- Circular Polarising Filter
- Drop-In Variable ND Filter (ND3 - ND500)
- Drop-In Clear Filter
Pada Drop-In Variable ND Filter (ND3 - ND500), memutar dial (kenop) akan menyesuaikan efek reduksi cahaya antara 1,5 hingga 9 stop. Ini juga berguna untuk perekaman video, seperti saat Anda ingin menggunakan aperture lebar untuk mencapai efek fokus dangkal di hari yang cerah!
Drop-in Filter Mount Adapter EF-EOS R dengan Drop-in Variable ND Filter A
Drop-in Filter Mount Adapter EF-EOS R dengan Drop-in Variable ND Filter A
5. Lensa yang tersedia dalam masing-masing dudukan
Pertimbangan #5: Anda perlu jenis lensa yang spesifik?
Sebagian lensa memang unik untuk satu dudukan...saat ini
Sistem EF telah ada selama lebih dari 30 tahun, itulah sebabnya sistem ini memiliki jajaran yang lebih kaya. Ada lebih dari 180 lensa EF, dibandingkan dengan 44 lensa RF per September 2024! Ada juga beberapa lensa khusus tanpa versi RF yang ada, seperti lensa tilt-shift, lensa fisheye, dan MP-E65mm f/2.8 1-5X Macro Photo.
Namun demikian, jajaran lensa RF juga memiliki lensa unik tanpa kesetaraan EF, misalnya RF5.2mm f/2.8L Dual Fisheye (Versi Inggris) dan RF-S3.9mm f/3.5 STM Dual Fisheye, yang bekerja dengan kamera yang kompatibel untuk mencapai alur kerja produksi video VR berkualitas tinggi yang efisien. RF24-105mm f/2.8L IS USM Z yang unik memadukan kecepatan dan jangkauan dengan berbagai fitur yang berpusat pada video seperti cincin iris, menjadikannya andalan bagi para fotografer hibrida.
Daftar berikut di sebelah kiri menunjukkan semua lensa RF yang tersedia September 2024. Lensa EF utama yang dirilis relatif belum lama ini, berada di sebelah kanan, dan kami telah mencantumkan RF yang setara di sampingnya bilamana tersedia. Antara lensa EF dan pasangan RF-nya, lensa RF merupakan investasi yang lebih baik.
Daftar lensa RF dan lensa EF utama (per September 2024)
|
|||
EF8-15mm f/4L Fisheye USM | |||
RF10-20mm f/4L IS STM | EF11-24mm f/4L USM | ||
RF15-30mm f/4.5-6.3 IS STM | |||
RF14-35mm f/4L IS USM | EF16-35mm f/4L IS USM | ||
RF15-35mm f/2.8L IS USM | EF16-35mm f/2.8L III USM | ||
EF17-40mm f/4L USM | |||
|
|||
RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM | |||
RF24-70mm f/2.8L IS USM | EF24-70mm f/2.8L II USM | ||
EF24-70mm f/4L IS USM (Macro) | |||
RF24-105mm f/2.8L IS USM Z | |||
RF24-105mm f/4L IS USM | EF24-105mm f/4L IS II USM | ||
RF24-105mm f/4-7.1 IS STM | EF24-105mm f/3.5-5.6 IS STM | ||
RF24-240mm f/4-6.3 IS USM | |||
RF28-70mm f/2L USM | |||
RF28-70mm f/2.8 IS STM | |||
|
|||
EF28-300mm f/3.5-5.6L IS USM | |||
RF70-200mm f/2.8L IS USM | EF70-200mm f/2.8L IS III USM | EF1.4×/2x | |
RF70-200mm f/4L IS USM | EF70-200mm f/4L IS II USM | EF1.4×/2x | |
EF70-300mm f/4-5.6L IS USM | |||
RF100-300mm f/2.8L IS USM | RF1.4×/2x | ||
|
|||
RF100-400mm f/5.6-8 IS USM | RF1.4×/2x | EF70-300mm f/4-5.6 IS II USM | |
RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM | RF1.4×/2x | EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM | EF1.4×/2x |
EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4X |
EF1.4×/2x | ||
RF200-800mm f/6.3-9 IS USM | RF1.4×/2x | ||
|
|||
RF5.2mm f/2.8L Dual Fisheye | |||
EF14mm f/2.8L II USM | |||
RF16mm f/2.8 STM | EF20mm f/2.8 USM | ||
EF24mm f/1.4L II USM | |||
RF24mm f/1.8 Macro IS STM | EF24mm f/2.8 IS USM | ||
RF28mm f/2.8 STM | |||
RF35mm f/1.4L VCM | EF35mm f/1.4L II USM | ||
RF35mm f/1.8 Macro IS STM | EF35mm f/2 IS USM | ||
|
|||
EF40mm f/2.8 STM | |||
RF50mm f/1.2L USM | EF50mm f/1.2L USM | ||
EF50mm f/1.4 USM | |||
RF50mm f/1.8 STM | EF50mm f/1.8 STM | ||
|
|||
RF85mm f/1.2L USM DS | |||
RF85mm f/1.2L USM | EF85mm f/1.2L II USM | ||
EF85mm f/1.4L IS USM | |||
RF85mm f/2 Macro IS STM | EF85mm f/1.8 USM | ||
RF100mm f/2.8L Macro IS USM | EF100mm f/2.8L Macro IS USM | ||
RF135mm f/1.8L IS USM | EF135mm f/2L USM | EF1.4×/2x | |
EF180mm f/3.5L Macro USM | EF1.4×/2x | ||
|
|||
EF200mm f/2L IS USM | EF1.4×/2x | ||
EF200mm f/2.8L II USM | EF1.4×/2x | ||
EF300mm f/2.8L IS II USM | EF1.4×/2x | ||
EF300mm f/4L IS USM | EF1.4×/2x | ||
|
|||
RF400mm f/2.8L IS USM | RF1.4×/2x | EF400mm f/2.8L IS III USM | EF1.4×/2x |
EF400mm f/4 DO IS II USM | EF1.4×/2x | ||
EF400mm f/5.6L USM | EF1.4×/2x | ||
EF500mm f/4L IS II USM | EF1.4×/2x | ||
RF600mm f/4L IS USM | RF1.4×/2x | EF600mm f/4L IS III USM | EF1.4×/2x |
RF600mm f/11 IS STM | RF1.4×/2x | ||
RF800mm f/11 IS STM | RF1.4×/2x | ||
RF800mm f/5.6L IS USM | RF1.4×/2x | EF800mm f/5.6L IS USM | EF1.4×/2x |
RF1200mm f/8L IS USM | RF1.4×/2x | ||
|
|||
MP-E65mm f/2.8 1-5X Macro Photo | |||
TS-E 17 mm f/4L | |||
TS-E 24 mm f/3.5L II | |||
TS-E 50mm f/2.8L Macro | |||
TS-E 90mm f/2.8L Macro | |||
TS-E 135mm f/4L Macro | |||
Extender RF1.4× | Extender EF1.4X III | ||
Extender RF2× | Extender EF2X III | ||
|
|||
RF-S3.9mm f/3.5 STM Dual Fisheye | |||
RF-S10-18mm f/4.5-6.3 IS STM | EF-S10-18mm f/4.5-5.6 IS STM | ||
EF-S10-22mm f/3.5-4.5 USM | |||
EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM | |||
EF-S17-55mm f/2.8 IS USM | |||
RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM | EF-S18-55mm f/4-5.6 IS STM | ||
RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM | EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM | ||
RF-S55-210mm f/5-7.1 IS STM | EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM | ||
EF-S24mm f/2.8 STM | |||
EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM | |||
EF-S60mm f/2.8 Macro USM |
■ Tidak diproduksi lagi
Lensa EF yang lebih terdahulu, tidak tercantum pada daftar ini—untuk informasi selengkapnya mengenai lensa, cek di Canon Camera Museum.
Pertimbangan #6: Apakah Anda membidik subjek di kejauhan?
Lensa super telephoto RF memiliki kompatibilitas extender yang lebih baik
Seperti yang mungkin telah Anda perhatikan dari tabel di atas, dalam jajaran EF, hanya lensa telephoto seri-L yang mendukung extender (teleconverter), dan meskipun demikian, fungsi AF mungkin terbatas. Sementara itu, dalam jajaran lensa RF, terdapat lensa super telephoto non-L yang ramah anggaran, yang mendukung penggunaan extender. Dan jika Anda ingin mendapatkan jangkauan terpanjang, ada lensa RF1200mm f/8L IS USM. Apabila dikombinasikan dengan Extender RF2x, ini akan membawa Anda hingga 2400mm—lengkap dengan dukungan AF.
Gunakan Extender RF2x dengan RF200-800mm f/6.3-9 IS STM yang relatif unik untuk memotret pada 1600mm—cukup untuk menangkap detail sang bulan secara close-up tanpa mengkrop.
7. Merencanakan strategi perolehan lensa Anda
Kesimpulan: Merencanakan strategi perolehan lensa Anda
Bisa dibilang bahwa secara keseluruhan, lensa RF merupakan investasi yang lebih baik daripada lensa EF. Lensa ini menuai manfaat dari dudukan RF, dan didesain untuk menghadirkan kamera sistem EOS R terbaik saat ini dan di masa depan.
- Kalau Anda belum memiliki lensa versi EF:
Sebaiknya mengambil lensa RF.
- Kalau Anda sudah memiliki lensa versi EF:
Beralihlah ke versi RF jika...
- Anda memerlukan kecepatan dan performa AF yang terbaik. Saran: Lensa RF telephoto, khususnya, dapat memberikan performa AF dan pemotretan beruntun yang lebih baik daripada lensa EF.
- Anda ingin kemampuan IS maksimum.
- - Anda membutuhkan kombinasi yang ringkas dan ringan.
Namun demikian, jika ini tidak masalah bagi Anda, Anda dapat terus menggunakan lensa EF/EF-S dengan adaptor dudukan.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang berbagai lensa RF di:
Dalam Fokus: Ulasan Lensa RF
Pelajari lebih lanjut tentang berbagai lensa dan fiturnya dalam artikel:
Lensa FAQ: Apa Arti Nama Lensa dan Mengapa Sebagian Lensa Berwarna Putih?
Mengenal Laras Lensa Anda (1): Marks, Rings, and Switches (Tanda, Cincin, dan Sakelar)