Apa yang dilakukan filter warna? Bagaimana cara kerja fungsi pengurangan red-eye (mata merah)? Adakah yang harus Anda lakukan pada pengaturan white balance apabila menggunakan lampu kilat? Artikel ini membantu Anda menanggulangi berbagai masalah terlebih dulu pada warna pencahayaan yang tidak merata sewaktu fotografi lampu kilat. (Dilaporkan oleh: Masakatsu Nagayama)
Fitur 1: Kapan Anda menggunakan filter warna?
Filter warna sangat praktis apabila Anda ingin menyesuaikan suhu warna cahaya dari lampu kilat.
Filter warna dijual sebagai aksesori untuk lampu kilat eksternal. Filter warna ini tersedia dalam bentuk panel berwarna semi-transparan, film atau lembaran yang bisa dipasang pada flash head untuk digunakan.
Suhu warna lampu kilat eksternal biasanya mendekati cahaya matahari. Namun demikian, kadang kala Anda ingin menggunakan cahaya dengan suhu warna yang berbeda, misalnya cahaya yang lebih mirip cahaya tungsten atau cahaya lampu pijar. Inilah saat Anda menggunakan filter warna.
Satu skenario yang umum yaitu, bilamana Anda ingin menggunakan filter warna saat cahaya di sekitar tempat yang ingin Anda bidik, memiliki suhu warna berbeda dari cahaya lampu kilat. Pada hasil bidikan Anda, warnanya tidak akan rata: Area yang dicakup oleh cahaya lampu kilat akan mengambil terpaan warna cahaya lampu kilat Anda, sedangkan area yang tidak tercakup oleh cahaya lampu kilat, tidak akan terpengaruh olehnya.
Sebagian fotografer mungkin sengaja menciptakan penampilan ini untuk alasan kreatif. Namun demikian, jika Anda ingin warna pencahayaannya merata seluruhnya, Anda perlu "batalkan" terpaan warna cahaya lampu kilat Anda dengan menggunakan filter warna yang lebih mendekati warna cahaya sekitar.
Filter warna yang dikemas bersama Speedlite 600EX II-RT
Apabila memotret di bawah cahaya yang memiliki suhu warna berbeda, maka, dengan menggunakan filter warna yang mirip dengan cahaya sekitar, akan mempersempit perbedaan suhu warna.
Menggunakan filter warna secara kreatif pada lampu kilat, bacalah:
Teknik Fotografi Cosplay (4): Cara Membidik dengan Cahaya Berwarna
Fitur 2: Apa fungsi pengurangan red-eye (mata merah)?
Apabila Anda menggunakan lampu kilat untuk memotret wajah, bola mata subjek mungkin tampak merah pada hasil gambarnya. Hal ini dikenal sebagai efek red-eye (mata merah). Fungsi pengurangan mata merah mengurangi efek itu.
Apa yang menyebabkan efek mata merah?
Efek mata merah cenderung terjadi khususnya apabila Anda menggunakan lampu kilat dalam kondisi rendah cahaya. Rendah cahaya, atau cahaya redup menyebabkan bola mata membesar. Apabila cahaya lampu kilat melintasi bola mata yang membesar, cahaya ini memantulkan pembuluh darah di belakang mata, yang membuat mata tampak merah dalam bidikan.
Bagaimana cara kerja pengurangan red-eye (mata merah)?
Setelah fitur pengurangan mata merah diaktifkan, akan ditembakkan preflash (kilat pendahuluan) apabila Anda menekan separuh tombol rana. Tindakan ini memicu bola mata menciut sebelum lampu kilat utama ditembakkan, yang membantu mengurangi efek mata merah.
Namun demikian, harap diperhatikan bahwa mungkin ada faktor lain yang juga menyebabkan efek mata merah, misalnya, kondisi pemotretan dan faktor yang terkait dengan subjek potret Anda. Oleh karenanya, fungsi pengurangan mata merah pada kamera mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan efek mata merah.
Fitur 3: Pengaturan white balance manakah yang harus saya gunakan selama fotografi lampu kilat?
“Flash” atau “Daylight” bisa digunakan sebagai referensi apabila menentukan pengaturan white balance.
Auto White Balance (AWB) harus dapat mencapai suhu warna yang sesuai pada sebagian besar keadaan, bahkan dengan lampu kilat sekalipun. Namun demikian, jika tidak tercapai, Anda dapat menggunakan salah satu preset sebagai gantinya. Dua pengaturan WB yang secara umum digunakan untuk fotografi lampu kilat yaitu:
Flash: Meningkatkan nada hangat dalam gambar untuk menggantikan suhu warna lampu kilat yang agak lebih sejuk. Hasil gambarnya seharusnya memiliki warna yang mendekati warna yang dilihat mata.
Daylight: Cahaya dari lampu kilat pada kamera mendekati cahaya matahari, sehingga pengaturan "Daylight" seyogianya juga dapat menggantikan nada warna lampu kilat. Preset ini menambahkan sedikit kehangatan pada gambar dibandingkan "Flash" (Lampu Kilat).
Preset WB mungkin tidak menghasilkan warna yang akurat jika suhu warna dari lampu kilat berubah atau bervariasi, misalnya dalam kondisi berikut ini:
- Apabila menggunakan lampu kilat pantulan (karena warna permukaan pantulan)
- Apabila penyebar dipasang ke unit lampu kilat eksternal (karena warna penyebar)
- Output lampu kilat berbeda dapat bervariasi; tergantung pada lampu kilatnya)
- Keusangan lampu kilat setelah sekian lama
Untuk memastikan warna paling akurat untuk pemandangan Anda, mungkin sebaiknya menyesuaikan white balance secara manual dengan menggunakan Custom White Balance atau White Balance Correction.
Untuk mengingat kembali dasar-dasar white balance, bacalah:
Dasar-Dasar Kamera #6: White Balance
Untuk detail tentang cara menyesuaikan warna dengan menggunakan white balance, bacalah:
[Bagian 2] Fotografi Bounce Flash – Mengubah Warna Menggunakan Pengaturan White Balance
Anda mungkin juga tertarik dengan serial artikel kami mengenai teknik pencahayaan fotografi cosplay:
Teknik Fotografi Cosplay (1): Perlengkapan Pencahayaan
Teknik Fotografi Cosplay (2): Pencahayaan Mendasar
Teknik Fotografi Cosplay (3): Contoh Penataan Pencahayaan yang Berbeda
Teknik Fotografi Cosplay (4): Cara Membidik dengan Cahaya Berwarna
Teknik Fotografi Cosplay (5): Menambahkan “Peri” ke Gambar Anda Menggunakan Pencahayaan Lama
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Menjalankan studio periklanan, dan mulai menjadi fotografer freelance pada tahun 1998, di mana dia terutama aktif menggeluti bidang periklanan, memotret untuk majalah dan media online. Spesialisasinya adalah bidikan kehidupan kota.