Dasar-Dasar Lensa #5: Perspektif
Perspektif adalah suatu fenomena yang membuat benda di sekitar terlihat lebih besar, dan benda di kejauhan terlihat lebih kecil. Ini adalah salah satu konsep yang bersifat sentral bagi fotografi, dan dengan menguasai serta melebihkannya lebih jauh, bisa memberikan dampak yang lebih hebat pada foto Anda. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan tiga elemen yang memengaruhi perspektif. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
3 faktor yang memengaruhi perspektif
3 faktor untuk mendapatkan efek perspektif yang lebih muat
1. Gunakan lensa dengan panjang fokus yang lebih pendek
2. Menghampiri subjek lebih dekat
3. Bidik dari sudut diagona yang lebih curam
Perspektif mengacu ke fenomena visual di mana benda-benda yang lebih dekat ke kita tampak lebih besar, dan benda yang berada jauh dari kita, tampak lebih kecil. Dalam fotografi, ini dipengaruhi oleh 3 faktor: Panjang fokus, Jarak pemotretan, dan sudut pemotretan.
1. Panjang fokus: Semakin pendek panjang fokus yang Anda gunakan, semakin kuat efek perspektifnya. Sebaliknya, panjang fokus yang lebih panjang, efek perspektifnya menjadi semakin lemah.
2. Jarak dari subjek (jarak pemotretan atau "focusing distance"): Semakin dekat kamera ke subjek, semakin kuat efek perspektifnya. Semakin jauh kamera dari subjek, semakin lemah efek perspektifnya.
3. Sudut pemotretan: Semakin paralel kamera Anda dengan subjek (semakin dangkal sudut pemotretan), dan efek perspektif semakin lemah. Sebaliknya, jika Anda menyejajarkan kamera pada sudut yang lebih curam dari subjek, Anda akan mendapatkan efek perspektif yang lebih kuat.
Singkatnya, cara yang termudah untuk mendapatkan efek perspektif yang sekuat-kuatnya adalah menggunakan lensa sudut lebar, hampiri subjek Anda sedekat mungkin, dan bidik dari sudut yang curam secara diagonal. Efek pembesaran perspektif yang berlebihan, yang khas pada lensa sudut lebar bisa membantu menciptakan foto yang serba mengesankan dengan kesan kedalaman, dimensionlitas dan skala yang kuat. Ini adalah efek yang bagus untuk digunakan dengan deep focus.
Mari kita cermati 3 faktor yang memengaruhi perspektif.
Panjang fokus
Gambar di bawah ini dibidik dari posisi yang sama, tetapi dengan panjang fokus yang berbeda-beda pada lensa zoom standar yang sama. Pada panjang fokus yang lebih pendek (24mm), efek perspektifnya cukup jelas: Elemen dalam gambar yang lebih dekat ke pemirsa tampak lebih besar, dan yang lebih jauh tampak lebih kecil. Sementara itu, pada panjang fokus yang lebih panjang (misalnya, 70mm), efek perspektif tidak terlalu jelas.
Panjang fokus lebih pendek (24mm)
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/30 det., EV+0,7)/ ISO 1250/ WB: Auto
Panjang fokus lebih panjang (70mm)
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 70mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/80 det., EV+0,7)/ ISO 3200/ WB: Auto
Jarak dari subjek
Contoh di bawah, dibidik menggunakan panjang fokus yang sama (50mm), tetapi dari jarak jauh yang berbeda-beda dari subjeknya. Dalam contoh di bawah, perhatikan, bagaimana bagian bangunan yang lebih dekat ke kita terlihat lebih besar secara proporsional dibandingkan kalau kita bergerak lebih jauh lagi dari subjek (misalnya, 3m). Hal ini tampak jelas apabila kita melihat pada garis-garis di atasnya, dan di bawah papan nama di masing-masing gambar. Semua ini membentuk segitiga dengan tepi kanan gambar sebagai alasnya. Pada contoh 2m, segitiga ini memiliki alas yang lebih luas, dibandingkan contoh 3m, garis-garis saling menyatu pada sudut yang lebih bertahap dan membentuk segitiga yang lebih runcing dengan alas yang lebih sempit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin dekat kamera ke subjek, semakin kuat efek perspektifnya.
Lebih dekat (2m)
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/200 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Manual
Lebih jauh (3m)
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/200 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Manual
Sudut pemotretan
Contoh di bawah, dibidik menggunakan panjang fokus yang sama (50mm), tetapi sudut yang berbeda-beda. Memotret subjek dari sudut diagonal (misalnya, 45°) menciptakan efek perspektif di jendela, mendistorsi bentuk persegi panjang. Sementara itu, memotret dari sudut yang relatif datar (secara frontal, misalnya), tidak menghasilkan efek perspektif—jendela persegi panjang direproduksi seperti aslinya.
Diagonal (45°)
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/320 det., EV+0,7)/ ISO 100/ WB: Auto
Datar (kamera dan bidang gambar sejajar)
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/250 det., EV+0,7)/ ISO 100/ WB: Auto
Hal penting yang perlu diperhatikan apabila menegaskan perspektif
1. Perhatikan sebaik-baiknya garis-garis apabila Anda menyusun gambar Anda
EOS 6D/ EF17-40mm f/4L USM/ FL: 17mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/160 det., EV+1)/ ISO 100/ WB: Daylight
Mengombinasikan garis vertikal dan horizontal
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 24mm/ Program AE (f/8, 1/250 det.)/ ISO 100/ WB: Daylight
Menggunakan jalur terdepan untuk menciptakan kedalaman
Apabila Anda menggunakan lensa sudut lebar untuk menciptakan foto yang memanfaatkan perspektif, perhatikan baik-baik garis dalam gambar Anda. Memotret dari sudut yang gamblang, supaya garis pada bangunan, jalan, jalur, sungai dan elemen lainnya, tampak lebih diagonal, dan ini bisa menambah efek perspektif. Anda juga bisa menggunakannya untuk memberi kedalaman ke gambar, atau menarik perhatian pemirsa ke suatu titik khusus.
2. Bereksperimenlah dengan posisi dan sudut kamera Anda
EOS 6D/ EF17-40mm f/4L USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/200 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: Daylight
Posisi rendah
EOS 6D/ EF17-40mm f/4L USM/ FL: 25mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/80 det.)/ ISO 100/ WB: Daylight
Sudut tinggi
Memang tidak mudah untuk mendapatkan efek perspektif jika Anda membidik pada level mata. Alih-alih, cobalah memotret dari posisi rendah atau sudut tinggi. Bahkan, hanya dengan sedikit memiringkan kamera ke atas atau ke bawah, bisa membuat perbedaan yang besar.
Bacalah:
Dasar-Dasar Kamera #14: Posisi dan Sudut
Efek perspektif bisa membantu Anda menghasilkan foto seperti ini!
EOS 6D/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/30 det., EV+0,3)/ ISO 500/ WB: Daylight
Tempatkan diri Anda dekat ke subjek dan bidik dengan sudut lebar, dari sudut rendah
Kursi warna hijau indah ini berada di ruangan untuk bersantai. Saya menghampirinya dan membidiknya dengan menggunakan sudut rendah dan panjang fokus sudut lebar. Bagian kursi yang lebih dekat ke pemirsa, tampak besar, tetapi bagian yang lebih jauh menyempit dalam gambar. Hal ini menunjukkan kedalaman ruangan.
Untuk saran lainnya mengenai perspektif yang berlebihan, bacalah:
Menjelajahi Lensa Sudut Lebar Bagian 2: Teknik Komposisi untuk Lensa Sudut Lebar
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!