Dasar-Dasar Lensa #1: Lensa Zoom
Lensa zoom menawarkan banyak sekali kenyamanan dan keserbagunaan. Mari kita jelajahi berbagai jenis lensa zoom dan sebagian karakteristik lensa zoom yang unik.
EOS RP/ RF24-105mm f/4-7.1 IS STM @ 70mm, f/11, 1/320 det., ISO 100
1 lensa zoom, kemungkinannya tak terhitung
Manfaat
- Lebih leluasa menyusun komposisi bidikan.
- Anda tidak perlu bolak-balik mengganti lensa.
Kelemahan
- Aperture maksimum “Lebih Gelap” dibandingkan lensa prima.
Apakah lensa zoom itu?
Lensa zoom adalah salah satu jenis lensa paling serbaguna yang tersedia. Anda tinggal memutar cincin zoom untuk mengubah pembingkaian Anda. Hal ini membuat lensa tersebut nyaman, serbaguna, dan mudah digunakan, bahkan bagi para pemula. Itulah mengapa lensa kit—lensa yang dijual satu set dengan kamera baru—biasanya adalah lensa zoom.
24mm
50mm
70mm
105mm
Semua gambar di atas, dibidik pada: EOS RP + RF24-105mm f/4-7.1 IS STM
Apa yang Anda lakukan apabila Anda melihat bangunan yang menarik dari kejauhan dan ingin membingkainya secara berbeda? Bergerak lebih dekat ke bangunan secara fisik mungkin tidak memungkinkan, dan seandainya bisa, Anda akan mendapatkan sudut pandang yang sangat berbeda jika berdiri tepat di bawahnya. Lensa zoom membantu Anda mendapatkan bidikan lebar dan bidikan close up dari tempat yang sama, hanya dengan memutar cincin zoom.
Memperkenalkan rentang fokus: Seberapa jauh yang dapat dicakup oleh lensa zoom saya?
Seberapa lebar atau zoom-in yang bisa dilakukan pada lensa zoom tercermin pada nama lensa dan pada bodi lensa. Ini diekspresikan dari segi panjang fokus.
Contohnya, RF24-105mm f/4-7.1 IS STM memiliki rentang fokus dari 24-105mm. Sudut pandang terlebar adalah pada “ujung lebar” 24mm, dan melakukan zoom hingga 105mm-ujung “tele” atau ujung “panjang”.
Seperti ditunjukkan dalam diagram, dengan mengesampingkan aperture maksimum, lensa zoom standar 24-105mm mencakup rentang fokus yang sama, sekurang-kurangnya 6 lensa prima yang berbeda.
Ingat hal ini: Faktor krop APS-C untuk lensa RF-S
Apabila menggunakan lensa pada sensor APS-C, berlaku faktor krop 1,6x. Contohnya, RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM, lensa kit yang populer untuk kamera seri EOS R APS-C, mencapai bidang pandang yang setara, sekitar 29 hingga 72mm pada kamera full-frame.
Baca juga:
Apa perbedaan antara Lensa RF-S dan RF?
Konsep utama (1): Jenis lensa zoom
Terdapat empat jenis lensa zoom. Lensa zoom sudut lebar memungkinkan Anda menangkap area pemandangan yang lebar. Lensa zoom standar dan lensa superzoom mencakup kisaran lebar panjang fokus, termasuk kisaran telefoto. Sementara itu, lensa zoom telefoto memungkinkan Anda untuk menangkap gambar subjek jauh secara close-up.
Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
Lensa FAQ #9: Apa perbedaan antara Lensa zoom telefoto f/2.8 dan f/4?
Contoh lensa zoom sudut lebar
(1) RF14-35mm f/4L IS USM
(2) RF15-30mm f/4.5-6.3 IS STM
(3) RF-S10-18mm f/4.5-6.3 IS STM
Contoh lensa zoom standa
(1) RF24-105mm f/4L IS USM
(2) RF24-105mm f/4-7.1L IS STM
(3) RF28-70mm f/2.8 IS STM
(4) RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM (untuk kamera APS-C)
Contoh lensa superzoom
(1) RF24-240mm f/4-6.3 IS USM
(2) RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM
Contoh lensa zoom telefoto dan super telefoto
(1) RF70-200mm f/4L IS USM
(2) RF100-400mm f/5.6-8 IS USM
(3) RF-S55-210mm f/5-7.1 IS STM
Konsep utama (2): Lensa aperture variabel dan aperture konstan
Cara lain untuk mengkategorikan lensa zoom yaitu, berdasarkan aperture maksimumnya, yang diindikasikan pada nama lensa. Jika aperture maksimum berubah saat Anda melakukan zoom in, ini adalah lensa zoom aperture variabel. Jika aperture tetap sama di seluruh bidikan, ini adalah lensa zoom aperture konstan.
Lensa zoom aperture konstan memang menarik, karena lensa ini memungkinkan jumlah cahaya yang sama memasuki lensa, bahkan pada panjang fokus yang lebih panjang. Namun demikian, lensa ini cenderung lebih besar, lebih berat, dan lebih mahal daripada lensa zoom aperture variabel yang serupa, karena desainnya yang lebih rumit.
Canon memiliki dua lensa RF 24-105mm yang kerap disertakan sebagai opsi lensa kit untuk kamera EOS seri R full-frame.
RF24-105mm f/4-7.1 IS STM adalah lensa zoom aperture variabel—Anda bisa mengetahuinya, karena aperture-nya tertera sebagai suatu rentang. Lensa ini lebih ringan dan lebih portabel daripada tandingannya yang memiliki aperture konstan, RF24-105mm f/4L IS USM, tetapi, lensa aperture konstan lebih fleksibel.
Aperture maksimum yang berubah pada RF24-105mm f/4-7.1 IS STM
Saat Anda melakukan zoom in, aperture maksimum yang menyusut akan mengurangi cahaya yang memasuki lensa. Anda harus menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat dan/atau kecepatan ISO yang lebih tinggi untuk mempertahankan kecerahan yang sama. Intensitas bokeh juga berubah.
Konsep utama (3): Aperture maksimum dan bokeh
Aperture maksimum yang mengecil pada lensa zoom aperture variabel, berarti bokeh latar belakang yang kurang intens pada panjang fokus yang lebih panjang, dibandingkan lensa zoom aperture konstan.
Lensa aperture variabel
(RF24-105mm f/4-7.1 IS STM)
Dibidik pada EOS R6 Mark II
f/7.1, 1/100 det., ISO 200
Lensa aperture konstan
(RF24-105mm f/4L IS USM)
Dibidik pada EOS R6 Mark II
f/4, 1/400 det., ISO 200
Pada lensa zoom variabel tertentu ini, f-number maksimum pada 105mm adalah f/7.1: 1 2/3 f-stop lebih sempit daripada lensa aperture konstan. Lihat perbedaan dalam bokeh.
Baca juga:
Lensa Prima atau Lensa Zoom: Manakah yang Harus Saya Beli?
Dasar-Dasar Kamera #1: Aperture
Lensa FAQ #6: Lensa zoom saya tidak memiliki aperture maksimum yang sangat cerah. Bagaimana saya bisa mendapatkan bokeh besar?