Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

3 Jenis Potret Anjing Dibidik dengan menggunakan Animal Detection AF

2021-02-10
1
849
Dalam artikel ini:

Seperti manusia, anjing pun memiliki wajah yang berbeda-beda dari kepribadiannya, dan semakin aktif anjing tersebut, akan semakin sulit untuk mengabadikan momen sempurna itu. Animal Detection AF (AF Pendeteksian Hewan), yang tampil perdana pada kamera EOS R5 dan EOS R6, membuatnya begitu mudah untuk menemukan dan mengunci fokus, bukan hanya pada tubuh anjing, melainkan juga pada wajah, matanya, bahkan dalam kondisi cahaya redup. Dalam artikel ini, fotografer Neo Ng berbagi tiga pemandangan di mana Anda dapat memanfaatkan Animal Detection AF (AF Pendeteksian Hewan) sebaik-baiknya, dan fitur lainnya pada kamera Canon yang lebih canggih, seperti EOS R5 dan EOS R6. (Dilaporkan oleh: Neo Ng)

 

1. Sebelum Anda mulai: Persiapan untuk bidikan


Perlengkapan yang direkomendasikan

- Kamera yang lebih canggih dengan kecepatan pemotretan beruntun secara cepat dan Animal Detection AF (AF Pendeteksian Hewan), seperti EOS R5 atau EOS R6.
- Lensa Cepat supaya Anda dapat menggunakan kecepatan rana yang sangat cepat, bahkan dalam penerangan redup, serta dapat melakukan pemisahan yang lebih baik dari latar belakang.


Pengaturan AF

- Face Detection+ Subject Tracking Priority AF mode: EOS R5/EOS R6 seyogianya dapat dengan mudah memilih hewan anjing.
- Servo AF
- Subjek untuk Dideteksi: Animals
- Aktifkan Eye detection AF (AF pendeteksian Mata)

Persis seperti pada potret wajah manusia, penampilan mata pun penting untuk foto hewan. Pendeteksian Mata dinonaktifkan secara default—ingat untuk mengaktifkannya!


Pengaturan pencahayaan yang penting

- Mode Shutter-priority AE (Tv) dengan ISO Auto seyogianya bekerja dengan baik di hampir segala situasi
- Gunakan rana yang sangat cepat, karena hewan anjing cukup aktif. 1/1600 hingga 1/2500 detik, adalah awal yang baik; bahkan apabila anjing dalam keadaan diam, dan saya merekomendasikan untuk menggunakan sekurangnya 1/400 detik. Saya kadang bergerak agak lebih lambat untuk melestarikan kesan pergerakan.

Dengan semua persiapan ini, berikut ini terdapat tiga pemandangan yang bisa Anda tangani secara mudah, khususnya dengan Animal Detection AF.

 

2. Berlari

Salah satu cara termudah untuk mendapatkan foto wajah anjing yang sedang beraksi, adalah membidiknya saat anjing sedang berlari. Lemparkan bola ke arah yang Anda inginkan sang anjing berlari ke sana, atau minta seseorang yang sudah dikenal baik oleh anjing itu untuk memanggil sang anjing dari kejauhan.

Tergantung pada arah anjing itu berlari, pengaturan AF yang Anda gunakan mungkin sedikit berbeda.


Saran lensa: Gunakan lensa panjang, agar terdapat jarak yang cukup antara Anda dan sang anjing. Dengan menggunakan lensa zoom telephoto seperti RF70-200mm f/2.8L IS USM, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan pembingkaiannya. Namun demikian, lensa prima telephoto ukuran sedang, seperti RF85mm f/1.2L USM atau EF85mm f/1.4L IS USM (dipasangkan ke sistem EOS R melalui adaptor dudukan) lebih mudah dimanuver, khususnya apabila Anda harus banyak berkeliling.

 

i) Anjing sedang berlari melintasi pemandangan

EOS R5/ EF85mm f/1.4L IS USM/ Shutter-priority AE (f/1.4, 1/800 det.)/ ISO 500

Untuk bidikan seperti di atas, di mana sang anjing berlari melintasi pemandangan, saya merekomendasikan untuk menggunakan fokus dengan Initial Servo AF Point selagi menggunakan Servo AF Case 3 untuk hasil terbaik.


Menggunakan AF Case 3, membantu Servo AF Point awal untuk secara cepat memilih subjeknya.

 

ii) Bidikan “run to me” (berlari ke arahku)

EOS R5/ EF85mm f/1.4L IS USM/ Shutter-priority AE (f/1.6, 1/1000 det., EV +0.7)/ ISO 800

Untuk bidikan semacam itu, saya biasanya meminta kepada pemilik anjing untuk berdiri di belakang saya, dan memanggil anjingnya (atau menggoda sang anjing dengan iming-iming camilan!) Untuk mengurangi kemungkinan fokus terganggu oleh objek lain di belakang atau di depan sang anjing, gunakan Servo AF Case 2. Kamera akan mendeteksi kepala sang anjing terlebih dulu, kemudian matanya saat sang anjing mendekati kamera.


AF Case 2 juga berfungsi apabila sang anjing berlari melintasi pemandangan dengan latar belakang yang terlihat ramai.


Saran: Gunakan mode high-speed continuous shooting (pemotretan beruntun berkecepatan tinggi) untuk mendapatkan foto ‘perfect moment’

Tergantung pada posisi cakarnya, sang anjing dapat terlihat seperti sedang melompat…


Melayang…


Atau berlari kencang.

Dengan menggunakan high-speed continuous shooting (Pemotretan beruntun kecepatan tinggi), Anda dapat membidik sang anjing pada posisi yang bervariasi, saat sang anjing berlari, sehingga terdapat lebih banyak pilihan untuk menentukan bidikan terbaik.


Tahukah Anda: Anda dapat memilih mata yang terfokuskan!

Tanda panah berarti bahwa lebih dari satu mata yang terdeteksi. Dorong multi-controller ke kiri atau ke kanan untuk mengubah mata yang ingin Anda fokuskan.

 

3. Dalam cahaya latar matahari senja

EOS R5/ EF35mm f/1.4L II USM/ Shutter-priority AE (f/1.4, 1/400 det.)/ ISO 3200

 

Memanfaatkan kisaran dinamis yang istimewa: Terpakan cahaya pada anjing dan dapatkan kembali suasana senja dalam pasca-pemrosesan

Anda mungkin sudah mempelajari, bahwa apabila memotret pada cahaya matahari senja, Anda harus menerpakan pencahayaan pada langit, kemudian memulihkan kembali detail latar depan dalam pasca-pemrosesan. Namun demikian, pemulihan detail bayangan secara agresif dapat menyebabkan detail bulu anjing terlihat kusam.

Kamera canggih terbaru dari Canon, termasuk EOS R5 dan EOS R6, memiliki kisaran dinamis yang istimewa, khususnya dalam cahaya sorot, yang membuat pemulihan detail yang hilang akibat ledakan cahaya, merupakan pilihan yang sangat tepat. Manfaatkan pencahayaan ini untuk bulu anjing, dengan menggunakan spot metering. Selama pasca-pemrosesan RAW, Anda tinggal mengurangi cahaya sorot dan menerpakan cahaya untuk memperoleh kembali warna senja, sesuatu yang dapat dilakukan, bahkan pada aplikasi Digital Photo Professional Canon.


Sebelum mengedit

Saran lensa: Sumber cahaya yang kuat dalam bingkai dapat menyebabkan ghosting (bentuk bayangan yang teramati secara jelas) dan flaring (efek seperti kabut atau asap). Untuk mencegah hal ini, gunakan lens hood (tudung lensa). Ini juga membantu jika lensa Anda memiliki lapisan anti-pantulan khusus, seperti Air Sphere Coating (ASC) dan Subwavelength Structure Coating (SWC) (Versi Inggris).


Juga berfungsi baik untuk memotret anjing putih dan anjing hitam

Animal Detection AF dapat menemukan subjeknya dengan mudah, bahkan dalam situasi kontras yang rendah, seperti anjing putih dengan latar belakang warna putih, atau sepasang mata pada anjing hitam.  Tetapi, pada penerangan yang sulit, semuanya terserah Anda untuk memastikan, bahwa bidikan mendapatkan pencahayaan yang benar. Spot metering membantu juga dalam situasi seperti ini. Selalu Terpakan cahaya pada anjing dan dapatkan kembali detail yang hilang dalam pasca-pemrosesan.

EOS R5/ EF35mm f/1.4L II USM/ Shutter-priority AE (f/1.4, 1/20 det., EV +3)/ ISO 1000


EOS R5/ EF85mm f/1.4L USM/ Shutter-priority AE (f/2, 1/1600 det., EV +1.3)/ ISO 200

 

Pengaturan yang berguna: Pintasan Register/Recall Shooting Functions

Pintasan pengaturan “Register/recall shooting function”, yang diwarisi oleh EOS R5 dan EOS R6 dari EOS-1D X Mark III, memungkinkan Anda memanggil kembali pengaturan yang tersimpan, hanya dengan sekali menekan tombol.  Terdapat beberapa tombol yang dapat Anda tentukan untuk ini—saya menentukan tombol AE Lock, yang jarang saya gunakan, karena saya menetapkan tombol rana tekan separuh untuk mengunci pencahayaan.


Saya menggunakan ini untuk menyimpan pengaturan khusus, yaitu saat hewan sedang diam: pada dasarnya, saya menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat. Ini lebih aman daripada beralih ke mode C1 hingga C3!

 

4. Lingkaran cahaya bokeh di latar belakang

EOS R5/ EF85mm f/1.4L IS USM/ Shutter-priority AE (f/1.4, 1/80 det.)/ ISO 1600


Lingkaran cahaya bokeh menunjukkan performa optik yang istimewa

Performa AF cahaya redup yang sangat bagus dari EOS R5 dan EOS R6 membuat fotografi di malam hari menjadi pengalaman yang menyenangkan. Fokus tetap pada kepala sang anjing atau, jika cukup dekat, pada sepasang matanya, bahkan apabila sang anjing bergerak dan depth-of-field-nya dangkal.

Untuk memanfaatkan ini, pasangkan kamera dengan lensa RF atau lensa prima EF seri L yang lebih baru, seperti EF85mm f/1.4L IS USM. Semua ini menghasilkan bokeh yang sangat tajam dan istimewa. Selanjutnya, bidik di suatu tempat dengan sumber cahaya titik di latar belakang. Lingkaran bokeh nan indah yang dihasilkan, memberikan backdrop sempurna untuk bidikan kepala yang unik dan dramatis.

Saran lensa: Jangan khawatir kalau lensa Anda tidak memiliki image stabilisation built-in. Jika Anda menggunakan EOS R5 atau EOS R6, In-Body Image Stabilizer (In-Body IS) akan mengurangi goyangan kamera sepanjang lima sumbu pergerakan kamera.

 

Saran bonus: Gunakan Vari-angle Monitor untuk mengambil bidikan sudut rendah

Untuk bidikan yang lebih berdampak, posisikan kamera Anda sedemikian rupa sehingga kamera berada setingkat atau lebih rendah daripada level mata sang anjing.  Hal ini memungkinkan Anda…


1. Secara harfiah menatap mata sang anjing untuk menjalin hubungan yang lebih baik


2. Menciptakan bokeh latar depan yang memberikan dimensi yang bahkan lebih besar


3. Membuat sang anjing terlihat lebih besar dan perkasa

 

Monitor Vari-angle yang fleksibel sepenuhnya dapat diputar-balik dan disesuaikan, sehingga Anda bisa melihat bidikan tanpa harus berbaring di tanah.


Anda juga suka memotret burung atau unggas? Neo berbagi sebagian pengaturan kamera yang berguna dalam artikel:
Burung Terbang: Pengaturan Kamera untuk Meningkatkan Bidikan Anda yang Berhasil

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Neo Ng

Berkedudukan di Hong Kong, mantan pembina bola basket, Neo Ng, adalah seorang fotografer freelance untuk bidang olahraga, hewan piaraan dan satwa di kehidupan alam liar. Fotografer resmi untuk berbagai tim olahraga Hong Kong, ia telah berkolaborasi dengan Nike Hong Kong Sports Marketing. Di waktu senggangnya, biasanya ia ditemukan sedang memberi makan burung, karena ia sangat menghayati fotografi burung/unggas liar. Ia kerap menjadi kontributor DC Fever, portal fotografi terbesar di Hong Kong. Neo juga menyelenggarakan lokakarya fotografi dan tur fotografi burung/unggas.

https://500px.com/neong
https://www.facebook.com/neongphotography/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami