8+ Alasan Mempertimbangkan EOS R8 untuk Pembuatan Konten
Pada 8 Februari 2023, Canon mengumumkan EOS R8 , kamera full-frame pemula baru untuk jajaran kamera mirrorless EOS seri R. Ringkas dan ringan karena kontrol yang lebih sederhana dan baterai yang lebih kecil, ukuran dan posisinya serupa dengan EOS RP. Selain itu, kamera ini juga memiliki sejumlah fungsi dasar yang dahsyat seperti kamera sistem EOS R generasi kedua, misalnya, kemampuan video terkini, pemotretan beruntun berkecepatan tinggi, dan pendeteksian serta pelacakan subjek berbasis teknologi deep learning. Kamera ini memiliki opsi full-frame yang lebih kecil dan terjangkau bagi para kreator konten, pengguna kamera full-frame baru, dan pengguna sistem EOS R yang ada saat ini, yang mencari kamera bodi full-frame kedua.
EOS R8 sekilas pandang: Rangkuman spesifikasi utama
-
Sensor gambar full-frame 24,2-megapiksel
-
Mesin pemrosesan gambar DIGIC X
- Subjek terdeteksi: Manusia, hewan (anjing, kucing, burung, kuda), kendaraan (mobil, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang) -
Video 6K-oversampled 4K UHD 60p tanpa krop
-
Canon Log 3, HDR PQ, dan High Frame Rate Full HD 180P
-
Pemotretan beruntun berkecepatan tinggi hingga 40 fps (rana elektronik)
-
Ringkas dan ringan: Ukuran yang sama seperti EOS RP
1. Langsung menghasilkan kualitas gambar full-frame yang indah
1. Langsung menghasilkan kualitas gambar full-frame yang indah
Mengapa begitu banyak fotografer dan kreator konten senang menggunakan kamera full-frame, khususnya jika kualitas gambar merupakan pertimbangan yang sangat penting?
Karena, apabila menyangkut soal kualitas gambar, ukuran (sensor) menjadi hal yang penting. Sensor berukuran 7 kali lebih besar daripada sensor 1 inci pada banyak smartphone terbaru, sensor gambar full-frame pada kamera seperti EOS R8, menawarkan beberapa keuntungan nyata. Apa pun yang Anda lakukan, apakah mengambil foto atau merekam video, Anda mendapatkan kualitas gambar full-frame yang luar biasa—dan keserbagunaan yang ditawarkannya—langsung bisa dinikmati.
3 keunggulan sensor gambar full-frame
1. Beautiful bokeh
EOS R8 + RF85mm f/2 Macro IS STM @ 85mm/ f/2
Latar belakang nan membuai, yang menonjolkan subjek dan “bola bokeh” besar, bundar dan samar, lebih mudah diciptakan karena, apabila memotret dengan sudut pandang yang sama, sensor gambar yang lebih besar membantu menghasilkan depth of field yang lebih dangkal.
2. Memaksimalkan keunggulan lensa sudut lebar
EOS R8 + RF15-30mm f/4.5-6.3 IS STM @ 15mm/ f/8
Kamera full-frame menangkap seluruh sudut pandang gambar yang diproyeksikan oleh lensa sudut lebar, sekaligus mempertahankan kesan “lebar” yang dimilikinya. Sensor yang lebih kecil, memangkas bagian tepi, yang membuat gambar terlihat kurang lebar.
3. Gambar yang jernih pada kecepatan ISO tinggi
EOS R8 + RF24-105mm f/4-7.1 IS STM @105mm / f/8/ ISO 8000
Setiap piksel sensor gambar, lebih besar dan dapat menampung lebih banyak cahaya, sehingga menghasilkan gambar yang lebih jelas dengan noise yang berkurang (“graininess”) apabila memotret pada kecepatan ISO tinggi di malam hari.
Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara kamera full-frame dan APS-C dalam artikel:
Kamera Full-Frame vs APS-C: Manakah yang Sebaiknya Saya Pilih?
2. Spesifikasi video yang Anda perlukan untuk mendorong perekaman hingga puncak keterbatasannya
2. Spesifikasi video yang Anda perlukan untuk mendorong perekaman hingga puncak keterbatasannya
EOS R8 dilengkapi dengan beberapa mode dan opsi perekaman yang memenuhi persyaratan proyek dan alur kerja yang berbeda-beda.
Oversampled 4K video
Untuk proyek yang memerlukan 4K, EOS R8 mampu merekam video 4K UHD 60p oversample tanpa krop dari data 6K yang diambil dari lebar penuh sensor gambar 24,2 megapikselnya. Pemrosesan oversampling menghasilkan video 4K berkualitas lebih tinggi yang lebih jelas dengan artefak yang berkurang. Apa pun rencana pengeditan Anda untuk rekaman mentah (raw footage), Anda tahu bahwa Anda memulai dengan dasar yang bersih!
Baca juga:
FAQ Videografi: Apakah 8K, 4K, dan Full HD itu? Bagaimana Menggunakannya?
Canon Log 3 dan HDR PQ pada 10-bit YCbCr 4:2:2: Opsi rentang Dinamis Tinggi untuk alur kerja para profesional
Selain perekaman 8-bit YCbCr 4:2:0 biasa, EOS R8 juga dapat merekam video Canon Log 3 dan HDR PQ pada kedalaman warna 10-bit YCbCr 4:2:2 yang lebih tinggi. Kedua format memungkinkan produksi rekaman rentang dinamis tinggi (HDR): HDR PQ "memasukkan" detail ekstra, memungkinkan rentang dinamis yang lebih luas terlihat pada tampilan siap-HDR dengan pascaproduksi minimal, sedangkan Canon Log 3 memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk penilaian warna.
Apa yang dimaksud dengan "10-bit YCbCr 4:2:2"? Mengurai kode di:
FAQ Videografi: Bit Depth itu apa? Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Video Saya?
FAQ Videografi: Apa arti 4:2:2 dan 4:2:0?
Gerakan lambat yang dramatis pada kecepatan 1/6: Video High Frame Rate pada Full HD 180p
Untuk pemandangan di mana Anda ingin mengubah tempo dan menambahkan drama pada aksi, EOS R8 mendukung pengambilan gambar Full HD hingga 180 frame per second (180p). Ini memungkinkan pengguna membuat video gerakan lambat yang mulus, 6x lebih lambat saat diputar ulang pada 30p.
Fitur lainnya yang berguna
- Movie pre-recording
Merekam momen tertentu, tepat sebelum Anda menekan tombol REC. Anda dapat menetapkan durasi pra-perekaman (pre-recording) selama 3 atau 5 detik.
- Focus breathing correction
Ini adalah fitur baru yang menggunakan nilai desain optik untuk mengoreksi fluktuasi yang tidak diinginkan dalam sudut pandang yang terjadi sewaktu melakukan pemfokusan.
3. Bodi kamera mirrorless full-frame paling ringan dari Canon
3. Bodi kamera full-frame paling ringan dalam jajaran EOS R Canon saat ini
Berbobot hanya sekitar 461g, EOS R8 merupakan kamera full-frame paling ringan saat ini dalam EOS seri R Canon. Kamera ini 300g lebih ringan daripada EOS 6D Mark II (kira-kira 765g), DSLR full-frame paling ringan dari Canon, dan bahkan lebih ringan daripada EOS RP (kira-kira 485g). Kamera ini juga membuat kombinasi ringkas dengan lensa RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM (kira-kira 210g). Malahan, pada bobot sekitar 671g, pengaturan EOS R8 dan RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM lebih ringan daripada EOS R5 itu sendiri!
Portabilitas seperti itu memudahkan untuk secara maksimal memanfaatkan kualitas full-frame yang unik, baik saat Anda menjelajahi jalanan, merekam keadaan sehari-hari, atau mencoba gerakan kamera yang berbeda-beda untuk menyempurnakan alur cerita video Anda.
4. Pemotretan beruntun hingga 40 fps
4. Performa pengambilan gambar diam yang hampir setara dengan EOS R6 Mark II
Bagi para kreator yang juga tertarik pada fotografi, EOS R8 juga memiliki spesifikasi pemotretan diam yang cukup andal. Kamera ini memiliki resolusi gambar dan kemampuan burst yang sama dengan EOS R6 Mark II: yang lebih canggih: sensor gambar full-frame 24,2 megapiksel, mesin pemrosesan gambar DIGIC X, dan kecepatan pemotretan beruntun hingga 40 fps (dengan AF/AE) dalam mode rana elektronik*.
Kesamaan lainnya termasuk:
- Kecepatan rana tercepat hingga 1/16.000 det.** (rana elektronik), 1/4000 det. (rana tirai pertama elektronik)
- Mode burst RAW, yang mendukung pra-perekaman momen tertentu, tepat sebelum melepaskan tombol rana.
* Kecepatan pemotretan beruntun yang sebenarnya, bergantung pada berbagai faktor seperti jenis baterai/daya yang tersisa, suhu, Wi-Fi internal ('Aktif' atau 'Nonaktif'), pengurangan kerlipan, kecepatan rana, nilai aperture, jenis lensa, dll. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca panduan pengguna.
** Fotografi lampu kilat tidak didukung dalam mode rana elektronik. Distorsi rana bergulir dapat terjadi untuk subjek/kondisi pemotretan tertentu.
5. Pendeteksian, pelacakan, dan pemfokusan subjek yang mulus
5. Pendeteksian, pelacakan, dan pemfokusan subjek yang mulus
Apa pun yang Anda ingin lakukan, apakah mengambil gambar diam atau video, fokus yang jitu dapat membuat perbedaan penting antara bidikan yang luar biasa dan bidikan yang layak dibuang. Lakukan pemfokusan di tempat secara jitu dalam kamera dengan pendeteksian, pelacakan, dan fokus otomatis (kemampuan AF) subjek yang andal dari EOS R8. Semua fitur tersebut bekerja sama untuk menemukan, mengunci, dan mempertahankan fokus pada subjek sehingga Anda dapat menyerahkan pemfokusan kepada kamera dan berkonsentrasi pada aspek kreatif.
EOS iTR AF X: Pendeteksian dan pelacakan subjek tingkat lanjut berdasarkan teknologi deep learning
Prosesor DIGIC X EOS R8 dilengkapi dengan sirkuit yang diperlukan untuk memproses algoritma deep learning. Hal ini memungkinkannya untuk mendukung sistem EOS iTR AF X, yang melakukan pendeteksian dan pelacakan subjek tingkat lanjut berdasarkan teknologi deep learning selama pengambilan gambar diam dan perekaman video.
Subjek apakah yang dapat terdeteksi oleh EOS R8?
|
|
|
|
| Manusia | Manusia | Mata (prioritas kiri/kanan)/ Wajah/ Kepala/ Tubuh |
| Hewan | Anjing, kucing, burung, kuda | Mata (prioritas kiri/kanan)/ Wajah/ Tubuh |
| Kendaraan | Motorsports (Mobil, sepeda motor) |
Bodi kendaraan/Helm |
| Kereta Api | Seluruh bodi/ Kereta depan | |
| Pesawat terbang, helikopter |
Seluruh Bodi/ kokpit | |
| Auto | Semua yang di atas | Semua yang di atas |
Pengguna dapat mengatur kamera untuk memprioritaskan mata kiri atau mata kanan manusia atau hewan. Mode Subject Detection (auto) juga secara otomatis mendeteksi manusia, hewan, atau kendaraan dalam bingkai. Jika ada beberapa subjek yang terdeteksi, kamera akan memilih subjek yang paling mungkin menjadi subjek utama dengan menggunakan detail kontekstual seperti komposisi dan jenis subjek.
Kemampuan pendeteksian subjek dasar EOS R8 setara dengan EOS R3. Pelajari lebih lanjut mengenai hal ini di:
Pendeteksian subjek melalui pembelajaran mendalam (deep learning); pelacakan melalui EOS iTR AF X
Dual Pixel CMOS AF II: Fokus pada subjek secara cepat dan akurat
Sistem pendeteksian dan pelacakan subjek EOS iTR AF X bekerja secara erat dengan Dual sistem Pixel CMOS AF II untuk mendapatkan fokus. Berdasarkan penggunaan Dual Pixel CMOS AF II, di mana setiap piksel pada sensor gambar dilengkapi dengan dua fotodioda untuk melakukan pencitraan dan pendeteksian perbedaan fase. Ini menghasilkan kualitas gambar yang tinggi dan pemfokusan otomatis presisi tinggi tanpa interpolasi piksel.
AF dapat dilakukan hingga 100% dari bingkai gambar (horizontal x vertikal, dalam mode AF Seluruh Area apabila subjek terdeteksi). Dengan AF yang beroperasi hingga 1053 zona yang terbagi secara baik, didukung oleh kemampuan pendeteksian dan pelacakan subjek lanjutan dari EOS iTR AF X, Anda dapat mengharapkan pemfokusan yang akurat hingga ke tepi gambar.
AF sentuh & seret: Menggunakan layar sentuh untuk kontrol AF
Apabila Touch & Drag AF (AF Sentuh & Seret) diaktifkan, Anda dapat dengan mudah menyeret jari Anda melintasi monitor layar sentuh untuk memindahkan area AF sambil melihat melalui viewfinder. Kontrolnya intuitif: bingkai AF akan bergerak relatif pada arah seretan Anda. Jika ada dua atau lebih subjek yang terdeteksi dalam gambar, cukup ketuk layar sentuh untuk mengubah subjek yang berada dalam fokus.
6. Fitur seru dan nyaman yang membantu ekspresi kreatif
6. Peralatan seru yang memudahkan ekspresi kreatif
Ingin menambahkan efek visual ke foto Anda secara cepat dan mudah? EOS R8 memiliki fitur kreatif yang memudahkan Anda lebih kreatif dalam pembuatan gambar, meskipun Anda belum terbiasa dengan fungsi kamera. Nikmati yang terbaik dari keduanya: kualitas gambar full-frame dan kemudahan berkreasi!
HDR shooting
Mode ini mengurangi sorotan yang benderang (blown highlights) dan gumpalan hitam (crushed blacks) dalam pemandangan dengan kontras yang sangat tinggi, sehingga menghasilkan gambar HDR dengan nada dan kecerahan warna yang lebih mendekati dengan apa yang dilihat secara kasat mata. Di samping mode HDR konvensional yang menggabungkan tiga bidikan yang diambil pada pencahayaan yang berlainan, terdapat mode prioritas pemindahan subjek baru yang menghasilkan efek HDR dengan 1 bidikan. Juga mendukung mode HDR PQ HEIF.
Focus bracketing dan in-camera depth compositing
Ideal untuk mencapai fokus yang dalam pada pemandangan dengan kedalaman khusus yang lebih besar, seperti fotografi lanskap dan makro, di mana elemen tetap di luar fokus, bahkan dengan pengaturan aperture yang lebih sempit. Focus bracketing mengambil beberapa bidikan pemandangan dengan posisi fokus yang berbeda-beda, dan komposisi kedalaman di kamera menggabungkan semua bidikan ini dalam kamera untuk mendapatkan keseluruhan gambar yang lebih tajam.
High-resolution panoramas (Panorama Shot mode)
Mode Special Scene (Pemandangan Khusus) ini mengambil bidikan resolusi penuh hingga 5 fps saat Anda menggeser kamera secara vertikal atau horizontal, lalu merangkaikannya di dalam kamera untuk membentuk panorama dengan resolusi ultra tinggi. Mode ini dapat menggabungkan hingga sebanyak 200 bidikan.
13 Special Scene modes
Tidak yakin mengenai pengaturan terbaik untuk digunakan dan perlu solusi cepat? Pilih saja mode yang cocok untuk pemandangan Anda, lalu biarkan kamera memilihkan pengaturannya untuk Anda.
Mode yang tercakup:
Portrait Mode / Group Photo Mode / Landscape Mode / Panoramic Shot Mode / Sports Mode / Kids Mode / Panning Mode / Close-up Mode / Food Mode / Night Portrait Mode / Handheld Night Scene Mode / HDR Backlight Control Mode / Silent Shutter Mode
Telekonverter digital
Fungsi telekonverter digital memproses gambar secara digital untuk mencapai sudut pandang yang setara dengan 2x atau 4x panjang fokus, masing-masing menangkap separuh atau seperempat area gambar asli. Semua gambar ini kemudian diskalakan ulang secara digital ke ukuran perekaman, sehingga jika kamera diatur untuk merekam JPEG berukuran L (6000×4000), gambar yang dikonversi secara digital, juga akan berukuran L (6000×4000)*.
*Kualitas gambar akan berkurang, karena gambar diperbesar dan direkam. Hanya pemotretan JPEG. Bingkai AF ditetapkan pada titik tengah.
10 filter Creative
Dengan filter ini, Anda dapat menambahkan sentuhan yang khas ke gambar Anda.
Filter Creative yang tercakup:
Grainy B/W / Soft focus / Fish-eye effect / Water painting effect / Toy camera effect / Miniature effect / HDR art standard / HDR art vivid / HDR art bold / HDR art embossed
Lainnya
- Mode Multiple exposure
- Interval timer: ideal untuk membuat video dengan timelapse (selang waktu)
- Bulb timer: untuk pencahayaan yang lama
7. Transfer file smartphone nirkabel, plug & play USB-C livestreaming
7. Konektivitas yang mudah: Camera Connect; plug & play livestreaming melalui USB-C
Canon Camera Connect Ver.3
Bersemangat untuk berbagi foto atau video terbaru Anda? Anda bisa melakukannya di perjalanan. EOS R8 dilengkapi dengan fungsi Wi-Fi/Bluetooth yang mendukung 2.4GHz IEEE802.11b/g/n band, memungkinkan Anda mentransfer file video dan gambar JPEG secara nirkabel ke smartphone Anda melalui aplikasi smartphone Camera Connect. Dari sana, Anda bisa mengedit konten Anda sesuai selera sebelum memajangnya di media sosial. Lebih suka koneksi kabel? Anda juga dapat menghubungkan kamera dan smartphone dengan kabel USB-C.
Aplikasi Camera Connect juga memiliki fungsi pemotretan Live View jarak jauh. Ini memungkinkan Anda melakukan pratinjau gambar dan bahkan mengubah sebagian pengaturan pemotretan sebelum melepaskan rana!
Dukungan UVC/UAC: Livestreaming plug & play hanya melalui satu koneksi USB-C
Menggunakan kamera Anda untuk melakukan streaming langsung atau melakukan rapat online belum pernah semudah ini. EOS R8 mendukung protokol UVC (USB Video Class) dan UAC (USB Audio Class), sehingga Anda dapat mengirimkan video dan audio berkualitas tinggi dari kamera ke komputer hanya dengan satu kabel USB-C. Ini adalah plug and play, jadi tidak perlu menginstal driver sebelumnya. Satu lagi cara untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan full-frame tersebut!
8. Desain kedap debu dan tetesan cairan untuk ketahanan di luar ruangan
8. Desain kedap debu dan tetesan cairan: Memiliki ketahanan yang memadai untuk pemotretan di luar ruangan
EOS R8 memiliki eksterior resin polikarbonat dan sasis aloi magnesium (sebagian aloi aluminium) yang kokoh dengan kemampuan pembuangan panas yang sangat baik, membantunya mencapai keandalan dalam bodi yang ringan. Rana bidang fokus yang dikontrol secara elektronik, memiliki daya tahan rana sekitar 100.000 siklus dengan rana tirai pertama elektronik. Ini, bersama dengan struktur tahan debu dan tetesan cairan yang dimilikinya, berkontribusi pada bodi yang tahan lama, yang mendukung pengambilan gambar di berbagai lingkungan.
Masa pakai baterai
Untuk memfungsikan desainnya yang ringkas dan ringan, EOS R8 menggunakan baterai LP-E17 yang lebih kecil, sama seperti EOS RP dan kamera DSLR EOS level pemula lainnya. Dalam mode hemat daya, kamera ini dapat memotret hingga sekitar 220 bidikan saat menggunakan EVF, dan sekitar 370 bidikan saat menggunakan monitor LCD belakang—cukup untuk penggunaan sehari-hari. Kamera ini memiliki terminal USB Tipe-C (USB 3.2), yang mendukung pengisian daya USB dan catu daya dengan kabel USB.
Dalam keadaan normal, perekaman video bisa berlangsung hingga kira-kira 2 jam, tidak termasuk penghentian rekaman akibat kepanasan atau masalah lainnya. Dengan perekaman High Frame Rate, mengurangi durasi perekaman menjadi 20 menit (180p/150p) dan 30 menit (120p/100p).
9. Fitur lainnya yang penting
EVF high definition
EVF OLED 0,39 inci, 2,36 juta titik, memberikan cakupan 100% dengan pembesaran sekitar 0,7x. Mendukung kecepatan refresh tampilan hingga 119,88 fps*. OVF View Assist, yang menggunakan teknologi HDR untuk mendukung tampilan serupa melalui jendela bidik optik.
*Pada tingkat kelajuan ini, penampilannya mungkin tidak mulus.
Multi-Function Shoe
EOS R8 memiliki Multi-Function Shoe yang sama dengan EOS R3/R5 C/R6 Mark II/R7/R10, yang mendukung berbagai aksesori baru yang kompatibel seperti Directional Stereo Microphone DM-E1D.
Opsi lensa: Lensa RF, RF-S/EF, EF-S
EOS R8 menggunakan semua lensa RF dan RF-S* secara langsung tanpa adaptor, dan lensa EF/EF-S melalui Adaptor Dudukan EF-EOS R. Apabila lensa yang didesain untuk kamera APS-C (EF-S, RF-S ) dipasang, crop mode 1,6x akan diaktifkan secara otomatis, dan tampilan EVF serta Live View akan menunjukkan sudut pandang yang dipangkas.
*Kecuali RF5.2mm f/2.8L Dual Fisheye
Ekstensi Grip EG-E1 (dijual terpisah)
Ukuran EOS R8 yang kecil, menjadikannya sangat portabel, tetapi pengguna dengan tangan yang lebih besar mungkin lebih memilih pegangan yang lebih besar agar lebih mantap menggenggamnya. Pertimbangkan untuk mendapatkan Extension Grip EG-E1, yang juga kompatibel dengan EOS RP.
Haruskah Anda tetap menggunakan lensa EF/EF-S dengan kamera sistem EOS R yang baru, atau beralih ke lensa RF/RF-S? Cari tahu mengenai pro dan kontra dalam artikel:
Lensa RF vs Lensa EF: Apa perbedaannya, dan Cara Menentukannya?
EOS R8: Gambar contoh
EOS R8/ RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM / FL: 24mm / Manual exposure (f/8, 1/80 det.)/ ISO 400/ WB: Auto
EOS R8/ RF85mm f/2 Macro IS STM / FL: 85mm/ Manual exposure (f/2, 1/400 det.)/ ISO 200/ WB: Auto
EOS R8/ RF35mm f/1,8 Macro IS STM/ FL: 35mm/ Manual exposure(f/1.8, 1/500 det.,)/ ISO 100/ WB: Auto
