Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial In Focus: Lenses FAQs- Part1

Lensa FAQ #1: Apa yang dimaksudkan dengan Jarak Fokus Terdekat itu?

2019-06-10
7
8.15 k
Dalam artikel ini:

Serial ini mengupas segalanya tentang pertanyaan mengenai lensa yang Anda kira Anda telah mengetahuinya, padahal belum. Dalam artikel ini, kita akan mencermati satu spesifikasi lensa yang dapat Anda pertimbangkan apabila membeli lensa atau memilih lensa yang akan digunakan: Jarak fokus terdekat, juga dikenal sebagai jarak pemotretan minimal. (Dilaporkan oleh: Shirou Hagihara, Digital Camera Magazine)

 

Jarak fokus terdekat TIDAK sama dengan ‘working distance (jarak aktif)!

Banyak orang mengira bahwa jarak fokus terdekat dan jarak kerja lensa adalah hal yang sama. Memang konsepnya berkaitan, tetapi tidak sama!

Jarak fokus terdekat sebuah lensa (lihat A di bawah) mengacu ke jarak terpendek yang harus ada di antara subjek Anda dan permukaan sensor gambar (bidang fokus) agar lensa dapat memfokuskannya. Ini tidak terpengaruh oleh panjang lensa, dan tidak juga berubah meskipun Anda melakukan zoom pada lensa.

Kebalikannya, working distance (jarak aktif) merujuk ke jarak antara ujung depan lensa dan subjek.

Lensa yang memiliki jarak fokus sangat dekat memungkinkan Anda menghasilkan gambar dalam fokus yang tajam dengan jarak aktif yang lebih pendek.

Saran: Namun, pemotretan yang terlalu dekat, ada kerugiannya
Memang bagus kalau memiliki keleluasaan untuk membidik secara dekat subjek Anda, tetapi kalau terlalu dekat, kemungkinan tudung lensa serta bayangan lensa, tertangkap dalam bidikan Anda—tidak bagus untuk sebagian pemandangan pemotretan! Bertindaklah secara waspada. Jika lensa Anda tidak dilengkapi Macro Lites built-in, pertimbangkan untuk membelinya sebagai investasi Anda dalam lampu kilat yang didesain untuk fotografi makro.

Pahami hal ini: Kamera ringkas mungkin memiliki banyak spesifikasi, misalnya “1cm macro”. Hal ini mengacu ke jarak aktif lensa, bukan jarak fokus terdekat.

Jarak fokus terdekat dan jarak aktif

A: Jarak fokus terdekat
B: Jarak aktif


Dari mana jarak fokus terdekat diukur?

Kamera EOS Canon memiliki bidang fokus yang ditandai pada bodi kamera. Sensor gambar terletak di bawah tanda ini. Jarak fokus diukur dari tanda ini ke subjek. Jika lensa memiliki skala jarak, maka jarak terpendek yang diindikasikan pada skala, setara dengan jarak fokus terdekat.

 

Kapan jarak fokus terdekat menjadi hal yang penting?

- Apabila Anda melakukan bidikan makro
Pada banyak lensa makro, biasanya Anda harus mengatur jarak fokus terdekat untuk menghasilkan perbesaran maksimum. Tetapi, Anda tidak perlu harus selalu sangat dekat ke subjek, khususnya jika Anda membidik makhluk sensitif, seperti serangga. 

Saran: Gunakan lensa telephoto macro (makro telefoto), misalnya EF180mm f/3.5L Macro USM (C.F.D: 0,45m) atau EF100mm f/2.8L Macro IS USM (C.F.D: 0,3m) untuk mencapai perbesaran seukuran aslinya, meskipun memotret dari jarak jauh.


- Apabila Anda ingin menciptakan bokeh
Memotret dengan kamera pada jarak yang lebih dekat ke subjek, akan menghasilkan depth-of-field yang lebih dangkal, yang membantu menciptakan latar belakang efek bokeh yang lebih kuat.


- Apabila Anda memotret di ruang yang sempit
Jika jarak fokus terdekatnya cukup besar, Anda harus mundur agak jauh untuk memfokuskan pada subjek Anda. Selain pembingkaian dan komposisi, Anda juga akan kesulitan untuk menggunakan lensa zoom telefoto seperti EF70-200mm f/4L IS II USM (C.F.D: 1,0m) untuk memotret seseorang yang duduk tepat di seberang meja Anda, di kafe yang kecil dan suasananya akrab.

 

Jarak fokus terdekat lensa Canon yang umumnya digunakan

RF24-105mm f/4L IS USM
Jarak fokus terdekat: 0,45m

RF35mm f/1.8 Macro IS STM
Jarak fokus terdekat: 0,17m

 

EF50mm f/1.8 STM
Jarak fokus terdekat: 0,35m

EF16-35mm f/4L IS USM
Jarak fokus terdekat: 0,23m

 

EF70-200mm f/4L IS II USM
Jarak fokus terdekat: 1,0m

EF100mm f/2.8L Macro IS USM
Jarak fokus terdekat: 0,3m

 

EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM
Jarak fokus terdekat: 0,85m

EF-S18-55mm f/4-5.6 IS STM
Jarak fokus terdekat: 0,25m

 

EF-M15-45mm f/3,5-6.3 IS STM
Jarak fokus terdekat: 0,25m

EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM
Jarak fokus terdekat: 0,093m

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Shirou Hagihara

Lahir pada tahun 1959 di Yamanashi. Setelah lulus dari Nihon University, Hagihara ikut dalam peluncuran majalah fotografi, “Fukei Shashin”, tempat ia bekerja sebagai editor dan penerbit. Tak lama kemudian, ia berhenti bekerja dan menjadi fotografer freelance. Pada saat ini, Hagihara aktif dalam fotografi dan karya tulis yang berpusat pada lanskap alam. Ia adalah anggota Society of Scientific Photography (SSP).

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

artikel terkait

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami