Teknik Fotografi Makro: Menciptakan ilusi Ruang dan Kedalaman
Tahukah Anda bahwa penggunaan kontras dan bokeh yang efektif dapat meningkatkan kesan ruang dan kedalaman dalam gambar makro Anda? Fotografer lanskap GOTO AKI berbagi caranya. (Dilaporkan oleh: GOTO AKI, Digital Camera Magazine)
EOS 5D Mark III/ EF100mm f/2.8L Macro IS USM/ FL: 100mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/250 det, EV -1,3)/ ISO 1600/ WB: Daylight
Tetesan air pada ujung daun di atas adalah subjek utama bidikan yang ditampilkan di atas, tetapi saya juga ingin menyampaikan kesan ruang dan kedalaman. Beginilah cara saya melakukannya.
Langkah 1: Sertakan area gelap di latar belakang, dan gunakan kontras untuk memandu mata ke arah belakang
Perhatian kita cenderung jatuh pada area yang cerah terlebih dulu, kemudian bergeser ke area yang lebih gelap. Dengan memanfaatkan hal itu, kita bisa menggunakan kontras dalam gambar untuk menciptakan kesan ruang.
A: Area gelap
B: Area cerah
Untuk gambar di atas, saya menempatkan fokus pada tetesan air yang ingin saya jadikan sebagai subjek utama, kemudian membingkai komposisinya supaya sebagian besar latar belakangnya gelap. Hal ini menciptakan kontras yang memandu mata dari depan ke belakang.
Efek yang sama tidak akan dimungkinkan jika latar belakangnya berwarna hijau cerah seluruhnya: tidak ada apa pun yang bisa “menggerakkan” garis pandang, dan gambar akan terlihat sangat datar.
Saran: Konsep ini juga menjelaskan mengapa Anda harus mencurahkan perhatian ke bayangan apabila memotret subjek yang cerah.
Cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat menggunakan warna untuk menghasilkan efek yang berbeda, dalam artikel:
Memahami Teori-Teori Warna: Panduan Mudah Untuk Fotografer
Bagaimana Menggunakan Aksen Warna untuk Menarik Perhatian ke Subjek?
Langkah 2: Sempurnakan kedalaman dengan mengapit subjek Anda di antara bokeh latar belakang dan latar depan
Dengan menggunakan bokeh latar depan dan latar belakang, secara bersama akan membangkitkan imajinasi pemirsa yang juga bisa menciptakan kesan kedalaman.
Gunakan f-number yang relatif lebar, tetapi cukup untuk membuat daya tarik utama tetap dalam fokus. Biasanya, apa pun dari aperture maksimum sekitar f/5.6 bisa digunakan. Untuk bidikan ini, saya menggunakan f/3.5. Tempatkan fokus (dan subjek) di tengah-tengah—hasil bidikan seyogianya akan memiliki bokeh latar depan dan latar belakang yang “mengapit” subjek, sehingga memberikan kedalaman yang lebih pada gambarnya.
Baca juga:
Dasar-Dasar Lensa #3: Menciptakan Bokeh
Saran Menarik dari Para Profesional mengenai Cara Menonjolkan Kedalaman
Saran: Lensa makro memang sangat bagus untuk menciptakan efek ini, karena Anda dapat membidik secara close-up dengan lensa ini, dan depth of field yang dimilikinya dangkal sehingga memudahkan untuk menempatkan apa pun di luar fokus!
Untuk saran dan tutorial fotografi makro, bacalah artikel berikut ini:
Fotografi Makro dalam kondisi Rendah Cahaya: Mencegah Goyangan Kamera
Tutorial: Bunga yang Dipantulkan dalam Tetesan Air
Macro yang menggiurkan: Seni Fotografi Makanan Secara Close-up
Pelajari cara lain untuk mengontrol panduan perhatian pemirsa dalam artikel:
Komposisi yang Efektif: Menarik Perhatian ke Kodok Kecil pada Bunga
Menciptakan Pemandangan Memukau dengan Garis Panduan Telephoto
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Lahir pada tahun 1972 di Prefektur Kanagawa dan lulus dari Sophia University serta Tokyo College of Photography. Goto menerbitkan koleksi karya foto yang berjudul "LAND ESCAPES" dan juga terlibat secara aktif dalam pembuatan karya seperti “water silence” suatu instalasi yang menggabungkan foto dengan video.
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation