Sepintas lalu, EOS 5D Mark IV tampaknya tidak mengalami perubahan besar. Coba perhatikan lebih dekat, dan Anda akan melihat sejumlah besar perbaikan, misalnya, pegangan lebih mantap, dan rana lebih ringan, yang hampir mencerminkan apa yang dibutuhkan para fotografer. Dalam artikel ini, ketahui, mengapa EOS 5D Mark IV begitu ideal untuk fotografi lanskap saat kami menunjukkan sebagian karya fotografer yang diambil dengan kamera ini. (Dilaporkan oleh: GOTO AKI)

 

Alasan 1: Fungsi Bokeh Shift (Geser Bokeh) dengan DPRAW memungkinkan Anda mereposisikan bokeh latar depan mana pun yang mengganggu subjek Anda

Walaupun Anda mungkin melihat pagar yang memberi tahu "Dilarang Masuk" pada sekian banyak tempat populer untuk fotografi lanskap, siapa yang pernah merasa bahwa Anda mampu mendapatkan bidikan sempurna kalau saja Anda bisa agak lebih dekat ke subjeknya? Bokeh Shift adalah salah satu fungsi DPRAW yang praktis apabila posisi Anda terkendala.

Anda bisa membiarkan bokeh latar depan yang tidak diinginkan seperti apa adanya sewaktu memotret subjek yang Anda maksudkan, sebelum menggunakan Digital Photo Professional (DPP) sewaktu pasca-pemrosesan untuk mereposisi bokeh dan menggambarkan subjek Anda secara lebih jernih.

Berkat fungsi Bokeh Shift, para fotografer bahkan bisa menangkap foto pemandangan yang mungkin mereka sudah angkat tangan sebelumnya. Sebagai panduan, menetapkan kecepatan ISO 1600 atau di bawahnya, panjang fokus 50mm atau lebih, dan aperture sekurang-kurangnya f/5.6, seyogianya membuat keampuhan fungsi ini tampak lebih nyata.

EOS 5D Mark IV/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 400mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/800 det., EV±0)/ ISO 400/ WB: Daylight
Selama pemotretan, warna kuning bokeh latar depan merusak warna bunga. Namun demikian, dengan memproses gambar yang menggunakan Bokeh Shift dengan DPRAW, saya dapat secara jelas menggambarkan bunga dan warnanya. Posisi bokeh bisa disesuaikan dengan menyetel parameter dengan DPP (Digital Photo Professional). Namun demikian, karena ukuran file hampir dua kali lipat apabila memotret dalam format DPRAW, pastikan untuk hanya mengaktifkannya apabila diperlukan.

 

Tanpa Bokeh Shift, bokeh latar depan akan memburamkan sebagian besar subjek dan merusak warna bunga.

 

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Bokeh Shift dan fungsi DPP baru lainnya, bacalah:
Saran EOS 5D Mark IV: 3 Fitur DPP Baru yang Praktis untuk Mengoreksi Gambar DPRAW

 

Alasan 2: Tombol AF Area Selection (Pemilihan Area AF) yang baru saja ditambahkan, memungkinkan Anda menangkap momen, persis ketika cahaya matahari menembus awan

Lanskap selalu tampak berbeda dalam pencahayaan yang berlainan serta kondisi angin. Dulu, untuk mengubah mode AF Area Selection sewaktu menggunakan Auto Focus (AF) selama fotografi genggam, Anda harus menekan tombol AF Point Selection (Pemilihan Titik AF) dengan ibu jari, sebelum menekan tombol Multi function (Multifungsi) dengan jari telunjuk, sungguh merepotkan. Namun, pada EOS 5D Mark IV, setelah menekan tombol AF Point Selection dengan ibu jari, Anda tinggal menekan Tombol AF Area Selection yang baru saja ditambahkan, dengan ibu jari untuk memilih area AF. Karena bisa secara cepat mengubah area AF hanya dengan menggunakan ibu jari kanan, Anda dapat memilih posisi titik AF lebih lancar dan mudah. Dan melalui pengoperasian tombol sederhana ini, sekarang memungkinkan untuk mengubah mode pemilihan area AF dan menentukan posisi titik AF secara seketika sambil melihat melalui viewfinder, dan Anda dapat menangkap perubahan kondisi pencahayaan dan angin yang terjadi setiap menit.

EOS 5D Mark IV/ EF70-200mm f/4L IS USM/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/16, 1/800 det., EV-0,3)/ ISO 400/ WB: Daylight
Untuk bidikan ini, saya menggunakan tombol AF Area Selection dan tombol Multi-Controller untuk secara cepat memfokuskan, begitu cahaya matahari menembus awan, seperti lampu sorot. Anda bisa benar-benar merasakan perbaikan dalam daya pengoperasian fotografi genggam.

 

Lanskap yang bergantung pada kondisi pencahayaan dan angin senantiasa berubah, sehingga tidak ada kesempatan lainnya apabila Anda meluputkan waktu yang seketika itu. Pada foto di atas, efek lampu sorot sudah menghilang dan awan yang tadinya berada di latar depan telah membaur ke dalam latar belakang, sehingga pemandangan tidak lagi terlihat hidup.

 

Pemilihan Rapid AF (AF Cepat) dengan tombol AF Area Selection
Tombol AF Area Selection terletak di tempat yang mudah dijangkau ibu jari kanan Anda sambil melihat melalui Viewfinder. Menetapkan fungsi ini ke satu tombol dengan Custom Controls, Anda akan dapat secara cepat memilih area AF dan menentukan posisi AF dalam pemandangan yang memerlukan reaksi cepat.

 

Untuk mempelajari tentang sistem AF pada EOS 5D Mark IV dan proses perkembangannya, bacalah:
Wawancara dengan Pengembang EOS 5D Mark IV (Bagian 4): Sistem AF Live View dan Viewfinder

 

Alasan 3: Noise rendah, bahkan pada kecepatan ISO tinggi memudahkan untuk memanfaatkan bayangan semaksimal mungkin

Ada banyak pemandangan yang memberi Anda keuntungan dari kecepatan ISO tinggi kamera untuk fotografi lanskap, termasuk subjek dengan bayangan kuat, misalnya air terjun, dan pemandangan dengan rendah cahaya, seperti hutan yang gelap di malam hari, atau saat langit mendung. Kecepatan ISO normal maksimum EOS 5D Mark IV adalah ISO 32000, dan bukan hanya noise digital hijau dan merah dalam bayangan yang bisa ditekan, tapi kamera ini pun lebih maju kemampuannya untuk mereproduksi warna dan pernak-perniknya.

Karena sekarang dimungkinkan untuk melakukan fotografi yang lebih praktis dengan kecepatan ISO tinggi, Anda bisa menikmati memotret pemandangan dengan bayangan yang berlimpah, memungkinkan Anda merasakan kesan ruang yang lega, kedalaman dan keluasan pemandangan, bahkan dalam pemandangan yang gelap, yang dulu sulit untuk diabadikan.

EOS 5D Mark IV/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/5, 1/50 det., EV-1,0)/ ISO 3200/ WB: Daylight
Foto ini menunjukkan bayangan pepohonan yang dalam, yang tercerminkan pada permukaan kolam biru. Ternyata, hasilnya bagus, bahkan pada kecepatan ISO kisaran menengah yang sekarang, ISO 3200 pada EOS 5D Mark IV, yang tadinya saya ragu untuk menggunakannya. Anda bisa merasakan kesan warna yang kaya dan ruang yang lega di tengah-tengah bayangan.

 

Bacalah mengenai bagaimana perbaikan performa kecepatan ISO pada EOS 5D Mark IV bisa terwujud dalam artikel ini:
EOS 5D Mark IV Wawancara dengan Pengembang (Bagian 2): DIGIC 6+ dan Resolusi 30,4MP

 

Alasan 4: Remote Control Terminal sudah dipindahkan ke depan kamera, sehingga mudah sekali untuk membidik pada posisi vertikal dengan kecepatan rana lambat

Pada model terdahulu sampai EOS 5D Mark III, Remote Control Terminal terletak di samping kamera bersama dengan terminal lainnya, sehingga kabel mudah terlepas saat memotret pada posisi vertikal, dan saya harus berhati-hati agar tetesan air tidak masuk ke dalam kamera saat hujan.

Karena Remote Control Terminal sudah dipindahkan ke depan pada EOS 5D Mark IV, remote control tetap terpasang secara mantap ke kamera, bahkan ketika memotret pada posisi vertikal, sehingga saya bisa rileks dan fokus pada bidikan.

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/4L IS USM/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/16, 30 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Daylight
Saya menggunakan kabel pelepas rana dengan rana lambat untuk menggambarkan permukaan laut yang mulus, kontras dengan tekstur wajah batu karang. Remote Control Terminal dilindungi oleh tutup karet sehingga Anda bisa membidik di tepi perairan tanpa cemas.

 

Kabel tidak mudah terlepas sewaktu memotret pada posisi vertikal
Saya memasang alat pelepas pada Remote Control Terminal di depan kamera, dan mengambil bidikan pada posisi vertikal. Sewaktu melepaskan rana lambat, saya harus mencurahkan perhatian terhadap sejumlah faktor, misalnya, angin serta getaran apa pun. Jadi, memang sangat melegakan kalau kita tidak perlu khawatir kabelnya akan terlepas.

 

Alasan 5: Anda bisa membidik dari jarak jauh menggunakan smartphone, memungkinkan Anda menangkap permukaan air dari udara

Pemotretan jarak jauh praktis untuk pemandangan yang sulit dibidik, dengan melihatnya melalui Viewfinder, misalnya, ketika berada di atas badan air. Dengan menghubungkan kamera dan smartphone melalui Wi-Fi dan menggunakan aplikasi gratis, Camera Connect, Anda bisa menggunakan smartphone sebagai remote Viewfinder.

Bilamana memasangkan kamera pada monopod dan memegangnya di udara, ini seakan-akan Anda sedang menangkap pemandangan seluruh dunia, bahkan jika kamera hanya berada 1m di depan Anda. Namun demikian, baterai akan terkuras sedikit lebih cepat apabila menggunakan pemotretan jarak jauh, jadi saya anjurkan untuk membawa baterai cadangan jika berencana akan sering menggunakan fungsi ini.

EOS 5D Mark IV/ EF24-70mm f/4L IS USM/ FL: 62mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/40 det., EV-0,7)/ ISO 1600/ WB: Daylight
Foto permukaan air ini diambil di hutan. Saya menghubungkan kamera dan smartphone melalui Wi-Fi sebelum memasangkan kamera pada tripod, lalu memanjangkannya di atas air untuk memenuhi bingkai dengan permukaan air dan warna-warni yang tercerminkan. Dengan cara ini, saya dapat membidik dari ketinggian yang tidak akan mungkin bisa dilakukan apabila memotret dengan memegang kamera.

 

Membidik secara leluasa dari posisi mana pun
Di sejumlah tempat terlarang untuk dimasuki, misalnya wisata turis dan tempat berpanorama indah, Anda dapat dengan mudah menikmati fotografi dari sudut tinggi yang segar dengan cara memasangkan kamera pada tripod atau monopod dan memanjangkannya. Ada kemungkinan, Anda bisa membidik seluruh tempat dari area terlarang dengan menggunakan fungsi remote kamera, tanpa harus masuk ke area tersebut.

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!