Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Seni di Balik Bidikan: Potret Bunga Makro nan Membuai

2021-09-13
5
3.95 k
Dalam artikel ini:

Fotografi makro lebih dari sekadar membidik subjek kecil dari jarak dekat—dengan sedikit teknik dan eksplorasi, subjek yang sama dapat dibidik dengan gaya berbeda-beda. Di sini, seorang fotografer alam berbagi sejumlah hal penting dalam menciptakan gambar makro bunga yang indah membuai, menggunakan bokeh latar depan. (Dilaporkan oleh: Yukie Wago, Digital Camera Magazine)

EOS 6D/ EF180mm f/3.5L Macro USM/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/1600 det.)/ ISO 125/ WB: Mendung

Bidikan yang mempesona ini dihasilkan dengan memburamkan dua bunga di depan subjek utama. Ini adalah teknik yang dapat Anda gunakan meskipun Anda tidak dapat mendekati hamparan bunga dan membidiknya dari luar hamparan.


Warna terang dan bokeh adalah kunci dari gaya ini

Untuk menghasilkan kesan kabut tipis bagaikan alam mimpi pada bidikan, bingkai bidikan sedemikian rupa sehingga terdiri atas warna yang umumnya putih dan pastel. Menciptakan bokeh “fluffy” nan lembut, juga krusial.

 

Langkah 1: Pilih lensa makro telephoto

Ada empat faktor yang meningkatkan intensitas bokeh:
- Panjang fokus yang panjang
- Membidik pada jarak yang dekat ke subjek
- Latar belakang yang jauh
- Pengaturan aperture lebar

Lensa makro telephoto memungkinkan Anda memadukan dua faktor pertama. Untuk bidikan ini, saya menggunakan lensa makro 180mm pada aperture maksimum.

Lensa makro telephoto untuk dipertimbangkan:
RF100mm f/2.8L Macro IS USM
EF100mm f/2.8L Macro IS USM
EF180mm f/3.5L Macro USM (Versi Inggris)

 

Langkah 2: Temukan elemen untuk menciptakan bokeh latar depan

Bokeh latar depan meningkatkan kesan alam mimpi. Aura keindahannya tidak akan sama kalau hanya ada bokeh latar belakang.

Untuk bidikan ini, pertama-tama saya menemukan dua bunga di baris yang sama, yang bisa diubah menjadi bokeh latar depan. Selanjutnya, mencermati melalui celah di antara kedua tangkai bunga, saya mencari bunga yang dapat menjadi subjek yang bagus. Bunga yang pada akhirnya saya pilih, tampak menonjol, karena sebagian kelopaknya telah jatuh, sehingga memaparkan benang sarinya.

Saran: Alihkan mata Anda dari viewfinder untuk melihat subjek utama. Alihkan mata Anda dari viewfinder untuk mencari subjek utama.


Tanpa bokeh latar depan

Beginilah penampilan bidikan tanpa dua bunga di depan yang membentuk bokeh latar depan. Anda dapat melihat bunga utama secara jelas, tetapi gambarnya tidak memiliki kesan halus membuai seperti di alam mimpi.

Baca juga:
Lensa FAQ #10: Lensa Apakah untuk Memotret Bunga Dengan Bokeh Latar Depan yang Besar?
Bagaimana Saya Secara Efektif Menggunakan Bokeh Latar Depan pada Lensa Telephoto?

 

Langkah 3: Temukan sudut pemotretan yang memaksimalkan bokeh

Bidik sedekat mungkin ke subjeknya
Semakin jauh Anda dari bunga yang menjadi subjek utamanya, semakin berkurang kelembutan di sekeliling bokeh. Hal ini khususnya terlihat jelas pada bunga yang lebih besar, seperti bunga tulip.

Pastikan elemen latar belakang berada sejauh mungkin
Semakin jauh latar belakangnya, semakin kuat bokeh latar belakang. Pastikan bahwa subjek yang Anda pilih tidak memiliki benda lain, tepat di belakangnya. Selanjutnya, ambil posisi rendah dan bidik dari depan secara frontal. Jika Anda memiringkan kamera ke bawah, hamparan tanah akan menjadi latar belakang Anda, dan nyaris tidak akan ada bokeh. (Lihat penjelasan yang lebih detail di sini.)

 

Langkah 4: Kurangi pencahayaan bidikan dan hindari cahaya yang kuat

Tujuan kami adalah menghasilkan penampilan yang berkualitas sangat tinggi, tetapi juga penting untuk mempertahankan detail warna dan tekstur. Pada bunga berwarna putih dan terang, semua ini mudah hilang jika cahayanya terlalu kuat. Sebaiknya:

- Hindari sinar matahari langsung pada bunga: hari yang sedikit mendung memberikan kondisi pencahayaan yang ideal.
- Bidik dalam format RAW, dan kurangi kecepatan ISO dan pencahayaan untuk sedikit mengurangi cahaya bidikan.

Apabila Anda mencerahkan bidikan selama pasca-pemrosesan, Anda akan dapat memulihkan warna dan tekstur.


Bidik di bawah cahaya matahari yang benderang

Membidik bunga putih seperti bunga tulip ini secara langsung di bawah sinar matahari, akan meledakkan cahayanya yang terang, menyebabkan nuansa warna dan detail teksturnya hilang.

Baca juga:
Memahami Dynamic Range: Cara Menghindari Blown Highlight yang Tidak Perlu

 

Ketahui, untuk apa lagi Anda bisa menggunakan bokeh agar kreatif dalam fotografi alam pada artikel berikut ini:
Seni di Balik Bidikan: Lingkaran Bokeh Embun Pagi
Cara Melakukan Bidikan yang Jitu: Burung Hijau Mungil di Antara Bokeh Merah Muda nan Indah
Menangani Penerangan Alami: Telephoto Macro Bebungaan dalam Cahaya Larut Senja
Memotret Bunga: Cara Menciptakan Lampu Sorot Lingkaran Bokeh yang Cemerlang dengan Lensa Makro

Untuk penampilan yang sama sekali berbeda:
2 Cara Memperoleh Latar Belakang Hitam untuk Pemotretan Tanaman Anda
[Teknik Flash] Cara Menghasilkan Warna Dramatis dalam Cahaya Latar
Bagaimana Memotret Bunga yang Lebih Dramatis?

Saran dan teknik lainnya untuk fotografi bunga:
Fotografi Bunga: Teknik yang Berguna dan Berbagai Fitur Kamera
4 Cara untuk Mengambil Foto Tanaman Anda Seperti Seorang Profesional

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Yukie Wago

Bermukim di Fukuoka City, Prefektur Fukuoka, Yukie Wago mulai memotret dan melakukan syuting dengan kamera film dan kamera mainan. Perjalanan kariernya dalam memotret aneka bunga dan berbagai benda hidup diawali ketika ia mendapatkan kamera DSLR pertamanya. Semenjak itu, dia terkenal karena gayanya yang khas, yang melibatkan pemotretan dengan lensa telefoto sekaligus menyertakan cahaya dan bokeh secara sengaja, yang pada akhirnya menciptakan beragam gambar yang mengingatkan sejumlah adegan film tentang dongeng dan fantasi.

Instagram: @yukie_wago

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami