Ulasan Lensa: RF15-35mm f/2.8L IS USM dalam Fotografi Lanskap
Bagi para fotografer lanskap yang menggunakan sistem EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM adalah lensa native ultra-wide-angle (UWA) yang sudah lama dinantikan untuk dudukan RF. Fotografer perjalanan dan lanskap, Edwin Martinez telah menguji lensa ini di beragam macam medan, dari Gunung Bromo yang berdebu di Indonesia dan mata air panas di taman nasional di Amerika Utara pada musim gugur, hingga Canadian Rockies yang dingin membeku pada suhu -44°C di musim dingin. Dia berbagi pendapatnya dengan kita, tentang lensa “UWA yang mengagumkan”. (Dilaporkan oleh: Edwin Martinez)
Kombinasi yang serasi dengan EOS R
Apabila Anda memegang RF15-35mm f/2.8L IS USM yang dipasangkan pada EOS R, satu hal berbeda yang langsung terasa dan terlihat adalah ukuran dan beratnya:
Jika Anda mencermati lensanya saja, RF15-35mm f/2.8L IS USM bobotnya sekitar 50g lebih berat daripada EF16-35mm f/2.8L III USM. Namun demikian, itu adalah akibat peningkatan rentang fokus serta penambahan IS built-in, dan hal ini lebih dinetralkan oleh perbedaan ukuran antara EOS R dan EOS 5D Mark IV.
Seperti yang ditunjukkan gambar di atas, EOS R + RF15-35mm f/2.8L IS USM diperkirakan 180g lebih ringan dan 17cm lebih pendek daripada pairing EOS 5D Mark IV + EF16-35mm f/2.8L III USM. Hal ini membuat perbedaan yang nyata pada trek panjang dan saat memotret di medan yang menantang.
Lebih lebar 1mm saja, bisa membuat perbedaan yang sangat besar
Dalam fotografi lanskap, 1mm ekstra bisa membuat perbedaan besar: Ini artinya, bahwa sudut pandang lebih lebar 4°, membuat perbedaan besar dari segi skala yang ditunjukkan. Namun, yang bagus adalah, Anda dapat menggunakan filter sekrup 82mm normal dengan RF15-35mm f/2.8L IS USM untuk meluaskan berbagai kemungkinan ekspresi fotografik.
Ketahui selengkapnya, bagaimana filter bisa mengubah bidikan Anda dalam artikel berikut:
Lensa FAQ #5: Apa saja Pro dan Kontra ND Filter?
Menggunakan Filter Lensa: 2 Teknik dari Fotografer Profesional
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/11, 1/4 det.)/ ISO 200
Lokasi: Taman Nasional Banff, Pegunungan Canadian Rocky
Perspektif sudut ultra lebar pada 15mm menyampaikan kesan jarak dari bongkahan es di latar depan pegunungan, hingga ke bagian belakang.
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/8, 1/13 det.)/ ISO 200
Lokasi: Lofoten, Norwegia
Air terjun “tersembunyi” di bawah bongkahan es. 15mm adalah jarak yang sempurna untuk menangkap subjek latar depan yang menarik ini dan merupakan gunung ikonik, Stortinden, di latar belakang secara sempurna dalam bingkai yang sama.
Ini bukan sekadar tentang seberapa banyak yang bisa Anda masukkan ke dalam bingkai. Perbedaan antara 15mm dan 16mm bisa cukup besar untuk mengubah dampak komposisinya. (Bacalah selengkapnya mengenai gambar tersebut di sini,)
Kualitas gambar yang istimewa
Saya sungguh tidak menduga bahwa meskipun panjang fokusnya kelebihan 1mm, namun gambar yang saya bidik pada RF15-35mm f/2.8L IS USM ternyata lebih tajam pada semua sudutnya daripada yang dihasilkan oleh EF16-35mm f/2.8L III USM. Selain itu, aberasi dan distorsi kromatik berkurang, bahkan pada ujung sudut lebar. Langsung dari kamera, warna dan kontrasnya tampak sama seperti lensa EF tandingan, tetapi RF15-35mm f/2.8L IS USM memiliki performa yang lebih baik dalam mengatasi ghosting dan flaring apabila dibidik ke arah matahari.
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/11, 1/20 det.)/ ISO 200
Lokasi: Taman Nasional Glacier, Montana, AS
Bahkan, pada 15mm, setiap reniknya tampak jelas dari ujung ke ujung, dan nyaris tidak terlihat distorsi laras lensa.
Stabilisasi gambar built-in
RF15-35mm f/2.8L IS USM adalah lensa zoom sudut ultra lebar aperture konstan f/2.8 full-frame pertama dari Canon yang dilengkapi dengan image stabilisation (IS). Ini menjanjikan efek stabilisasi gambar hingga setara 5 stop kecepatan rana, yang sangat mendukung pemotretan genggam dalam kondisi rendah cahaya. Saya telah membidik di tempat yang mana saya tidak menggunakan lagi tripod untuk menyusun komposisi yang lebih baik, tetapi tidak berhasil mendapatkan gambar yang tajam, bahkan pada kecepatan rana lambat.
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/16, 1/4 det.)/ ISO 100
Lokasi: Taman Nasional Yellowstone, AS
Salah satu bidikan yang saya lakukan dengan menggenggam kamera. Saya tidak mengira akan mendapatkan hasil gambar yang begitu tajam, bahkan pada 1/4 detik.
Saran untuk Komposisi: Pastikan Anda memilih lapisan yang tepat untuk membingkai pemandangannya.
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/11, 1/3 det.)/ ISO 100
Lokasi: Taman Nasional Banff, Pegunungan Canadian Rocky
Panjang fokus 15mm sempurna untuk lanskap, tetapi sangat menantang untuk menggunakannya, karena Anda ingin menyertakan segalanya dalam bingkai tanpa penggunaan geometri yang tepat. Temukan garis yang dinamis dalam pemandangan, lalu bingkai dengan menggunakan panjang fokus terlebar untuk menghadirkan kesan kedalaman dan perspektif.
Pada bidikan di atas, saya membidiknya dari sudut rendah yang membantu menarik perhatian ke pola yang dibentuk oleh embun beku di latar depan. Saya juga telah membingkainya supaya embun beku membentuk garis panjang, diagonal ke arah belakang gambar. Perspektif sudut ultra lebar yang unik, membuat garis ini terlihat semakin panjang, sehingga memberikan kesan kedalaman yang lebih besar pada gambarnya.
Teknik komposisi lainnya untuk menonjolkan yang terbaik dalam lensa sudut ultra lebar Anda, bacalah:
Menjelajahi Lensa Sudut Lebar Bagian 1: Efek Foto Lensa Sudut Lebar
Menjelajahi Lensa Sudut Lebar Bagian 2: Teknik Komposisi untuk Lensa Sudut Lebar
EOS R + RF15-35mm f/2.8L IS USM sedang menunjukkan kebolehannya
Spesifikasi penting
Konstruksi Lensa: 16 elemen dalam 12 kelompok
Jarak pemfokusan terdekat: 0,28m
Perbesaran maksimum: 0,21x
Jumlah bilah aperture: 9 (bundar)
Diameter filter: 82mm
Ukuran: φ88,5 × 126,8mm
Berat: kira-kira 840g
Konstruksi lensa
A: Elemen lensa asferis
B: Elemen lensa UD
C: SWC
D: ASC
Lapisan fluorin tahan noda pada permukaan lensa depan dan belakang
Lens hood (Tudung lensa): EW-88F
Gambar contoh
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 16mm/ Manual exposure (f/2.8, 25 det.)/ ISO 3200
Lokasi: Gunung Bromo, Indonesia
Bintang gemintang ditangkap sebagai titik cahaya dengan aberasi yang nyaris tidak terlihat dan merata pada pinggir gambarnya.
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 25mm/ Manual exposure (f/11, 1/80 det.)/ ISO 100
Lokasi: Bali, Indonesia
Desa di lembah yang dikelilingi pegunungan. Perspektif sudut lebar RF15-35mm f/2.8 IS USM sempurna untuk menghadirkan kesan skala.
EOS R/ RF15-35mm f/2.8 IS USM/ FL: 35mm/ Manual exposure (f/11, 1/50 det., EV-0,7)/ ISO 500
Lokasi: Danau Abraham, Alberta, Kanada
Dengan melakukan zoom in ke ujung 35mm, saya dapat menangkap gambar abstrak gelembung zat metana ini. Gelembungnya seakan menyajikan wajah jagat raya yang berbeda.
Ketahui mengenai sejarah lensa zoom f/2.8L EF dari Canon dalam artikel:
Sejarah Lensa Zoom F/2.8L dan f/4L Canon yang Tidak Banyak Diketahui
Cari tahu lebih lanjut mengenai teknologi lensa RF dan lensa RF lainnya di:
Dalam Fokus: Lensa EF
Sedang memutuskan, apakah membeli EOS R atau EOS RP? Bacalah:
EOS R vs EOS RP: Manakah yang Dipilih?
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
https://www.facebook.com/EdwinMartinezPhotography
https://500px.com/EdwinMartinez
http://edwinmartinezphoto.com/