Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Ulasan Lensa: RF28mm f/2.8 STM vs. RF35mm f/1.8 Macro IS STM dalam pemotretan Perjalanan dan Jalanan

2024-09-18
0
23

Lensa prima yang cepat dan portabel dengan panjang fokus yang cukup lebar seperti 28mm atau 35mm (setara dengan full-frame) merupakan lensa yang sangat bagus untuk dibawa bepergian. Lensa ini tidak akan membebani Anda, memiliki bidang pandang yang mudah untuk dikomposisi, dan aperture maksimumnya yang cerah dapat dengan mudah menangani lokasi yang lebih gelap dan pemandangan malam. Dalam artikel ini, kami membandingkan performa RF28mm f/2.8 STM dan RF35mm f/1.8 Macro IS STM dalam kehidupan nyata. Artikel ini akan memberi Anda gambaran tentang lensa mana yang harus dipilih! Gulir hingga ke bagian akhir untuk saran komposisi yang membuka mata. (Dilaporkan oleh: Maiko Fukui, Digital Camera Magazine)

Dalam artikel ini:

 

Titik periksa #1: Mudah dibawa

Semudah apa lensa ini masuk ke dalam tas sehari-hari apa pun?

Atas: Lensa didudukkan pada EOS R8

Saat Anda menelusuri jalanan, di mana pun Anda berada, apakah di kota asal atau di negara asing, kemungkinan besar Anda lebih suka bahwa kehadiran Anda dan tas kamera yang Anda bawa, tidak mengundang perhatian.

Untuk bepergian dan jalan-jalan, saya biasanya hanya membawa 1 hingga 2 lensa dalam tas sehari-hari biasa, yang dilindungi oleh kantong kamera berbantalan. Gambar ini memperlihatkan tas tote favorit saya: mudah untuk mengeluarkan kamera, ringan, dan ukurannya cukup bagus agar tidak mengganggu di keramaian.


Kesimpulan:  Kedua lensa ini praktis, tetapi RF28mm f/2.8 STM mendapat nilai lebih, karena desainnya yang ramping

Baik RF28mm f/2.8 STM maupun RF35mm f/1.8 Macro IS STM cukup kecil sehingga mudah dimasukkan ke dalam kantong kamera saya. Namun demikian, RF28mm f/2.8 STM jauh lebih datar—nyaris tidak menonjol keluar dari genggaman EOS R8. Hal ini membuatnya tidak mudah terbentur atau tersangkut pada sesuatu di dalam tas Anda, atau saat Anda menyelempangkan kamera di bahu atau mengalungkannya di leher.

 

Titik periksa #2: Panjang fokus

Panjang fokus manakah yang lebih mudah digunakan?

Bidang pandang RF28mm f/2.8 STM lebih lebar, sedangkan bidang pandang RF35mm f/1.8 Macro IS STM lebih mendekati dengan apa yang Anda lihat. Namun demikian, seberapa besar perbedaannya bergantung pada pemandangannya.

Apabila subjek berada lebih jauh

RF28mm f/2.8 STM

RF35mm f/1.8 Macro IS STM

Apabila memotret pemandangan yang lebih lebar dengan subjek yang lebih jauh, panjang fokus 7mm tidak terlalu banyak berbeda. Pembingkaian sama mudahnya pada kedua lensa.


Memotret subjek secara close-up

RF28mm f/2.8 STM

RF35mm f/1.8 Macro IS STM

Perbedaan pada gambar menjadi jelas apabila memotret secara close-up: perhatikan bagaimana bangunan di latar belakang tampak lebih besar pada lensa 35mm. Jika Anda mengamati garis luar kotak pos merah secara saksama, Anda juga akan melihat bahwa RF28mm f/2.8 STM menyajikannya dengan kontras yang lebih kuat, sedangkan kontrasnya lebih halus pada RF35mm f/1.8 Macro IS STM.


Kesimpulan: Hal ini bergantung pada gaya dan preferensi Anda

RF35mm f/1.8 Macro IS STM bagus untuk jepretan yang akurat dan lugas dari pemandangan yang Anda lihat. Namun demikian, bidang pandang 28mm yang lebih lebar mungkin terasa lebih familier bagi mereka yang terbiasa memotret dengan kamera ponsel pintar.

Meskipun tidak terkait langsung dengan panjang fokus, Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan rendering lensa. Gambar dari RF28mm f/2.8 STM tampak memiliki garis luar yang lebih tajam, lebih tegas, dan lebih banyak aberasi. Tampilan yang dihasilkan menyerupai film instan, yang kebetulan sedang nge-tren saat ini! Sementara itu, RF35mm f/1.8 Macro IS STM memberikan estetika yang lebih sederhana dan lebih alami.

 

Titik periksa #3: Bokeh (efek fokus dangkal)

Seberapa berbedakah efek bokehnya?

Aperture maksimum RF28mm f/2.8 STM adalah f/2.8, sedangkan RF35mm f/1.8 Macro IS STM adalah f/1.8. Itu perbedaan 1 1/3 stop, yang tampaknya tidak terlalu besar, bukan?

Bandingkan sejumlah gambar di bawah ini.


RF28mm f/2.8 STM @ f/2.8


RF35mm f/1.8 Macro IS STM @ f/2.8


RF35mm f/1.8 Macro IS STM @ f/1.8

Kalau Anda ingat, panjang fokus yang lebih panjang, mengintesifkan bokeh. Itulah sebabnya RF35mm f/1.8 Macro IS STM yang lebih panjang menghasilkan latar belakang yang lebih buram daripada RF28mm f/2.8 STM pada pengaturan aperture f/2.8 yang sama.


Kesimpulan: Bokeh lebih bagus dengan RF35mm f/1.8 Macro IS STM

Jika bokeh adalah alasan utama Anda membeli lensa prima, saya akan merekomendasikan RF35mm f/1.8 Macro IS STM. Pada f/2.8, lensa ini sudah menunjukkan keunggulan yang jelas dibandingkan RF28mm f/2.8 STM; pada bukaan lebar f/1.8, latar belakang menjadi sangat halus.

Di sisi lain, RF28mm f/2.8 menghasilkan bokeh yang lumayan bagus mengingat ukurannya yang ringkas, dan seharusnya cukup bagi pengguna yang tidak terlalu mengutamakan kualitas bokeh.

 

Titik periksa #4: Pemotretan close-up

Apakah kedua lensa memungkinkan Anda mengambil gambar dari jarak yang cukup dekat?

Dengan kemampuan separuh makro 0,5x, RF35mm f/1.8 Macro IS STM jelas lebih cocok untuk pemotretan jarak dekat atau close-up. Anda akan dapat dengan mudah mengisi bingkai dengan detail makanan dan bunga.

Meskipun RF28mm f/2.8 STM tidak memungkinkan Anda untuk mengambil gambar sedekat itu, tetapi, lensa ini memungkinkan Anda berada pada jarak yang cukup dekat untuk mengambil foto makanan yang layak, juga menangkap konteks di sekitarnya, seperti contoh makanan di bawah ini.


Bunga

RF28mm f/2.8 STM

RF35mm f/1.8 Macro IS STM

Perbedaan dalam kemampuan close-up dan bokeh terlihat jelas saat memotret bebungaan. Anda dapat mengambil gambar bunga lebih dekat dengan RF35mm f/1.8 Macro IS STM.


Makanan

RF28mm f/2.8 STM

RF35mm f/1.8 Macro IS STM

RF28mm f/2.8 STM memungkinkan Anda untuk mendekat dan mengambil gambar makanan di depan Anda dengan beberapa konteks, semuanya dari posisi duduk yang nyaman. Perhatikan sedikit distorsi perspektif, yang tak terelakkan karena sudutnya yang lebih lebar.

  RF28mm RF35mm
Jarak pemfokusan terdekat 0,23 m 0,17 m
Pembesaran Maksimum 0,17x 0,5x


Kesimpulan: Close-up lebih fleksibel pada RF35mm f/1.8 Macro IS STM

RF28mm f/2.8 STM memiliki kekuatannya, tetapi RF35mm f/1.8 Macro IS STM memberi Anda lebih banyak opsi kreatif.

Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
3 Lensa untuk Memulai Fotografi Makanan

 

Pilihan penulis: RF35mm f/1.8 Macro IS STM*

*Catatan: ini adalah pendapat penulis dan tidak mencerminkan pandangan Canon.

Mengapa RF35mm f/1.8 Macro IS STM?

Menurut saya, RF35mm f/1.8 Macro IS STM menawarkan kecocokan terbaik untuk gaya pemotretan saya. Saya lebih suka sudut pandang yang lebih mendekati penglihatan alami saya, dan saya menyukai efek bokeh yang indah serta lembut yang dihasilkan lensa ini.

Bagi saya, RF35mm f/1.8 Macro IS STM juga menawarkan lebih banyak kemungkinan kreatif. Sudut pandang RF28mm f/2.8 STM yang lebih lebar menghasilkan gambar seperti lukisan, sedangkan RF35mm f/1.8 Macro IS STM berada di tengah: gambar dapat terlihat sebagai sudut lebar atau agak seperti telefoto, tergantung pada komposisi dan keputusan pengaturan aperture Anda, sehingga lebih banyak ruang untuk bereksperimen. Ini adalah pilihan yang bagus, baik sebagai lensa sehari-hari yang ada di kamera Anda maupun lensa perjalanan yang memungkinkan Anda melakukan lebih banyak hal dengan peralatan yang sedikit.


Yang saya sukai dari RF28mm f/2.8 STM

Fokus otomatis pada RF28mm f/2.8 STM terasa lebih mulus, dan ketajamannya dari ujung ke ujung melampaui ekspektasi yang biasanya Anda harapkan pada lensa pancake. Portabilitas juga menjadi keunggulannya—sangat ringkas dan ringan, Anda dapat memotret sepanjang hari tanpa merasa pegal. Tidak akan salah jika memilihnya sebagai lensa perjalanan Anda.


Kata penutup

Anda mungkin akan lebih menyukai RF28mm f/2.8 STM jika menginginkan gambar yang tajam dan kontras, mirip dengan gambar dari kamera ponsel pintar. Namun, untuk fleksibilitas yang lebih kreatif seperti saat memotret close-up, menciptakan bokeh, dan bermain dengan jarak pemotretan, pilih RF35mm f/1.8 Macro IS STM.

 

Teknik komposisi: Membingkai subjek sekunder untuk panjang fokus

Subjek sekunder dapat memperindah foto makanan atau benda dekoratif Anda. Jika waktu berikutnya Anda memutuskan untuk menyertakannya dalam bingkai, pikirkan cara Anda dapat memanfaatkan panjang fokus dalam komposisi Anda. Yang penting bukan hanya soal bidang pandang!

Berikut ini contoh untuk mengilustrasikannya. Pada kedua contoh, subjek utama kita adalah secangkir kopi.

RF28mm f/2.8 STM

Saya menyusun komposisi ini untuk 28mm. Dengan bidang pandang yang lebih lebar, Anda dapat menyertakan lebih banyak konteks (subjek sekunder) di depan dan di belakang subjek utama sehingga gambar tersebut menceritakan sebuah kisah.


RF35mm f/1.8 Macro IS STM

35mm membatasi apa yang dapat Anda sertakan dalam gambar, jadi Anda harus menyusun komposisi secara berbeda. Di sini, saya memanfaatkan kemampuan bokeh lensa untuk membuat objek latar depan dan latar belakang tidak fokus. Ini menyederhanakan lingkungan sekitar, menarik perhatian ke uap. Seakan-akan Anda dapat mencium aroma kopi.

Saran Pro: Apabila menggunakan lensa prima, jika Anda tidak bisa memasukkan sesuatu ke dalam bingkai, jangan memaksakannya. Berusahalah menciptakan komposisi terbaik dengan apa yang Anda miliki. Anda akan lebih merasa asyik dan senang!

Baca juga:
4 Konsep Lensa untuk Merombak Foto Anda


Memikirkan untuk memperluas koleksi lensa Anda? Berikut ini ada beberapa informasi yang berguna untuk membantu Anda memutuskan:
Lensa Prima atau Lensa Zoom: Manakah yang Harus Saya Beli?
10 Konsep yang perlu Diketahui Sebelum Membeli Lensa Kedua Anda
Lensa RF vs Lensa EF: Apa perbedaannya, dan Cara Menentukannya?

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Maiko Fukui

Lahir pada tahun 1983 di Osaka. Fotografer. Secara aktif terlibat dalam majalah dan fotografi iklan, penulisan buku, lokakarya fotografi dan sebagainya.

http://caby.exblog.jp/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami