Lensa jenis apakah yang biasanya Anda kaitkan dengan fotografi lanskap? Lensa sudut ultra lebar atau lensa zoom telephoto mungkin yang terlintas dalam benak, tetapi, bagaimana dengan lensa prima 50mm? GOTO AKI berbagi cara dia menggunakan satu lensa yang menginspirasikan kepadanya untuk berpikir kreatif dengan sudut. (Dilaporkan oleh: GOTO AKI, Digital Camera Magazine)

EOS R5/ RF50mm f/1.8 STM/ Flexible-priority AE (f/5.6, 1/200 det.)/ ISO 1600/ WB: Daylight

Menyeberangi jembatan di atas sungai yang melintasi padang rumput, mata saya tertuju pada pola abstrak yang diciptakan oleh cabang pohon di kaki saya, berlapis-lapis di atas siluetnya yang terpantul di air. Untuk mendapatkan bidikan, saya melangkah ke sungai dan membingkai gambar sedemikian rupa sehingga hanya riakan air yang ditangkap. Dengan lensa prima 50mm, kemungkinan besar Anda bisa lebih bebas bergerak, yang meningkatkan kecenderungan Anda untuk bertualang.

 

50mm: Kebahagiaan penjelajahan dan penemuan

Lensa 50mm mencakup lebih banyak pemandangan daripada lensa telephoto, dan lebih sedikit pemandangan daripada lensa sudut lebar. Tapi alih-alih membatasi, ini membuatnya cukup serbaguna. Anda mengambil peran yang lebih aktif dalam bidikan komposisi: alih-alih memutar cincin zoom, Anda men-zoom dengan kaki Anda, melangkah lebih dekat atau menjauh dari subjek Anda. Dalam pencarian untuk pembingkaian ideal Anda ini, Anda membuat penemuan baru, yang bisa sangat menyenangkan.

Saat saya memotret di padang rumput atau pegunungan, keserbagunaan yang dipadukan dengan aperture besar ini mempermudah pengambilan gambar dengan suasana yang menyenangkan, bahkan di pagi atau sore hari saat gelap. Aperture maksimum yang besar dari lensa prima, juga memudahkan untuk menciptakan bokeh dan menghasilkan gambar yang menggugah emosi.

Jika lensa digabungkan dengan kamera yang memiliki kemampuan kecepatan ISO tinggi yang baik, saya bahkan dapat menggunakannya untuk mengambil bidikan genggam pada tanaman dan lumut di hutan yang gelap.

 

Saran komposisi pro, gaya GOTO AKI

EOS R5/ RF50mm f/1.8 STM/ Flexible-priority AE (f/8, 1/640 det.)/ ISO 400/ WB: Daylight

Gunakan tubuh Anda dan mengutak-atik aperture

Dengan lensa prima 50mm, Anda mengubah cara subjek ditangkap dengan menggunakan tubuh Anda untuk membidik.

Misalnya, saat memotret lanskap, jika Anda mendekat dan membuka aperture, latar belakang menjadi tidak fokus dan gambar akan menyerupai sesuatu yang dibidik dengan lensa telephoto. Dan jika, alih-alih membuka, Anda mempersempit aperture seperti yang saya lakukan untuk gambar di atas, Anda akan dapat menangkap detail halus dari bentuk dan tekstur subjek Anda.

Sementara itu, jika Anda bergerak lebih jauh dari subjek dan mengatur aperture ke sekitar f/11 hingga f/16, Anda dapat membuat gambar yang menyerupai fokus dalam gambar deep focused yang dibidik pada lensa sudut lebar.

Kesimpulan:
- Bergerak lebih dekat dan gunakan aperture yang lebih lebar untuk mendapatkan tampilan seperti telefoto
- Bergerak lebih dekat dan gunakan aperture sempit untuk menangkap bentuk dan tekstur
- Menjauhlah dan bidik di sekitar f/11 hingga f/16 untuk mendapatkan tampilan seperti sudut lebar

Gunakan tubuh Anda dan manuver aperture—bagi saya, itu adalah dua poin terpenting untuk menggunakan lensa 50mm secara maksimal.

Saran lainnya tentang menggunakan lensa 50mm dalam artikel berikut ini:
Potret 50mm, Gayaku: Menciptakan Gambar Kenangan

 

Lensa yang digunakan

RF50mm f/1.8 STM

Pada lensa seri RF, bahkan lensa STM (Stepping Motor) juga tajam. Lensa RF50mm f/1.8 STM menawarkan aperture maksimum yang luas dalam bodi kamera yang ringkas, dan portabilitas tersebut membuatnya lensa yang sangat bagus untuk dibawa-bawa ke mana pun.

Baca juga:
RF50mm f/1.8 STM vs EF50mm f/1.8 STM: 6 Perbandingan Utama
Ulasan Lensa: RF50mm f/1.8 STM dalam Fotografi Jalanan

Berbagai ide lainnya untuk menemukan sudut baru yang kreatif dalam artikel:
Metode Matrix: Cara yang Sistematis untuk Menambahkan Variasi ke Bidikan Anda
3 Tantangan Sederhana yang Menyiasati Peningkatan Keterampilan Fotografi Anda

 

---

---