Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk Apa Kata Fotografer Tentang Lensa RF- Part8

RF85mm f/2 Macro IS STM: Melihat Alam Lebih Dekat

2020-12-30
4
719
Dalam artikel ini:

Lensa telephoto ukuran sedang yang ringan, ringkas dengan bokeh nan membuai, perbesaran 0,5x, dan stabilisasi gambar dalam lensa untuk lebih memudahkan bidikan genggam—itulah RF85mm f/2 Macro IS STM. Fotografer lanskap, Chikako Yagi, menjelajahi alam lebih dekat daripada yang sudah-sudah sambil membawa lensa ini. (Dilaporkan oleh: Chikako Yagi, Digital Camera Magazine)

 

Lensa telephoto ukuran sedang yang serbaguna dengan kemampuan semi-makro.

Yang memikat bagi saya tentang RF85mm f/2 Macro IS STM adalah panjang fokus telephoto sedang, yaitu 85mm, kemampuan memotret secara close-up dengan perbesaran 0,5x, dan bokeh yang intens yang bisa Anda hasilkan.

Lensa aperture besar cenderung sangat besar, tetapi lensa ini relatif ringkas meskipun dengan aperture f/2 dan sistem stabilisasi gambar dalam lensa (Optical IS) yang dimilikinya, dan membuatnya sesuai untuk pemotretan genggam.

Keanggunan lensa ini dalam penyampaiannya bukan hanya bokeh—tetapi Anda masih mendapatkan kualitas gambar yang istimewa meskipun pada aperture yang lebih sempit. Serbaguna dan andal, lensa ini ternyata juga merupakan pendamping yang hebat untuk fotografi lanskap.

 

f/2 pada jarak fokus terdekat: Bokeh yang mulus nan indah: area dalam fokus yang terlihat jernih

Close-up embun pada bunga

EOS R6/ FL: 85mm/ Aperture-priority AE (f/2, 1/250 det., EV+1,0)/ ISO 200/ WB: Daylight

Anda mendapatkan bokeh paling intens yang mampu dihasilkan oleh suatu lensa apabila Anda membidik pada aperture maksimum dari sekitar jarak fokus terdekat yang dimiliki lensa ini. Pada RF85mm f/2 Macro IS STM, tidak saja bokeh yang dihasilkannya lembut dan memikat, tetapi area dalam fokusnya pun tampak tajam dan jernih. Ada sejumlah lensa yang bisa Anda gunakan dengan aperture maksimum, hanya kalau Anda memang harus melakukannya. Tapi, ini bukan salah satu dari itu—saya akan antusias membidik pada f/2 dengan lensa ini.


Saran: Tidak bisa menetapkan fokus? Geser sedikit ke depan atau belakang

Depth-of-field yang sangat dangkal, yang dihasilkan pada f/2, bisa membuat pemfokusan sangat menantang. Jika Anda tidak dapat menetapkan fokus, geser sedikit posisi Anda ke depan atau ke belakang. Dengan begitu, mungkin akan lebih efektif daripada memutar cincin pemfokusan.

Fitur yang berguna! Jika Anda menggunakan fokus manual, gunakan Focus Guide untuk membantu Anda melihat, sejauh mana Anda perlu menyesuaikan fokus.

 

Baca juga:
Teknik Komposisi Profesional (4): Menggunakan Lensa Khusus

 

f/4,5: Membuat subjek terlihat lebih tiga dimensional:

Kodok hijau dikelilingi dedaunan hijau

EOS R6/ FL: 85mm/ Aperture-priority AE (f/4.5, 1/100 det.)/ ISO 320/ WB: Daylight

Membuat bokeh adalah cara efektif untuk membuat subjek terlihat lebih tiga dimensional, karena dengan memburamkan elemen latar belakang dan latar depan akan menciptakan ilusi jarak yang lebih jauh antara gambar depan dan belakang.

Dalam bidikan ini, saya menyempitkan sedikit aperture supaya ekspresi sang kodok tertangkap secara jelas, tetapi tetap cukup lebar sehingga bokeh yang dihasilkan masih terlihat membuai untuk menghasilkan pemisahan subjek yang bagus. Penerangan yang lembut dan menyebar dari langit yang mendung bersama dengan bokeh yang indah untuk “menonjolkan” sang kodok di antara dedaunan yang warnanya mirip.

Inilah cara lain yang Anda bisa memanfaatkan bokeh apabila memotret wajah:
Cara Menciptakan Potret Wajah Berwarna-warni nan Membuai


Saran: Cobalah Spot AF ketika memotret hewan mungil

Dengan menggunakan Spot AF, Anda dapat mencapai fokus yang tepat pada mata hewan. Jika hewan itu menghadap kamera secara diagonal seperti sang kodok di sini, fokuskan pada mata depannya.

Baca juga: Penyesuaian Touch & Drag AF untuk Pemotretan EVF yang Lebih Baik

Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
Komposisi yang Efektif: Menarik Perhatian ke Kodok Kecil pada Bunga

 

Mengenai RF85mm f/2 Macro IS STM

Dipasang pada EOS R6

 

RF85mm f/2 Macro IS STM

RF85mm f/2 Macro IS STM

Spesifikasi penting
Konstruksi Lensa: 12 elemen dalam 11 kelompok
Stabilisasi gambar: hingga 5 stop (IS Optik); hingga 8 stop (apabila digabungkan dengan In-Body IS pada kamera yang kompatibel)
Jarak fokus terdekat: 0,35m
Pembesaran maksimum: 0,5x
Jumlah bilah aperture: 9 (bilah lingkaran)
Diameter filter: 67mm
Ukuran (kira-kira): φ78,0 x 90,5mm
Berat (kira-kira): 500g

 

Pelajari selengkapnya mengenai lensa RF di:
Lensa RF: Era Baru Teknologi Pencitraan
6 Fitur Signifikan Lensa RF

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Chikako Yagi

Chikako Yagi baru berusia dua puluh tahun ketika ia mulai mengajar dirinya tentang fotografi dengan menggunakan kamera SLR film. Ia meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk menjadi fotografer lanskap purna waktu pada tahun 2016. Ia magang pada fotografer terkenal, seperti Kiyoshi Tatsuno dan Tomotaro Ema, ia adalah anggota Shizensou Club, yang didirikan oleh salah satu mantan fotografer lanskap paling terkenal dari klub ini. Pada tahun 2013, ia dipilih sebagai salah satu dari 10 Fotografer Top Tokyo Camera Club.

www.chikakoyagi.com
Instagram: @chikako_yagi

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami